STUDI KELAYAKAN DAN PERANCANGAN TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) INDURING 2000 KW DI SUNGAI BATANG INDURING, NAGARI JALAMU, KEC. BATANG KAPAS, KAB. PESISIR SELATAN

ILHAM, WAHYUDI PUTRA (2017) STUDI KELAYAKAN DAN PERANCANGAN TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) INDURING 2000 KW DI SUNGAI BATANG INDURING, NAGARI JALAMU, KEC. BATANG KAPAS, KAB. PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover & Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (461kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 10. BAB I.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) 10. BAB V.pdf - Published Version Download (22kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) TUGAS AKHIR ILHAM WAHYUDI PUTRA (1310911053).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang semakin hari terus bertambah seiring semakin padatnya populasi. Namun karena keterbatasan suplai tenaga listrik, saat ini belum semua wilayah di Indonesia teraliri arus listrik, terutama di daerah-daerah pedalaman, khususnya Kab. Pesisir Selatan. Permasaalahan ini diatasi dengan membangun pembangkit listrik tenaga minihidro, mengingat daerah ini cukup banyak aliran sungai yang berpotensi didirikan pembangkit listrik. Sehingga dipilih daerah aliran Sungai Batang Induring, Nagari Jalamu, Kec. Batang Kapas, Kab. Pesisir Selatan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lokasi tersebut, didapatkan data awal berupa debit andalan (Q) dengan probabilitas 50% sebesar 3,342 m3/s dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kab. Pesisir Selatan. Kemudian pengukuran tinggi jatuh air (H) dengan alat ukur Thedolite oleh Litbang PT. PLN Persero sebesar 72 m. Nilai tersebut menunjukkan bahwa daerah ini berpotensi untuk dibangun sebuah pembangkit listrik tenaga minihidro. Untuk mengoptimalkan kinerja pembangkit dari segi mekanikal dan elektrikal, pemilihan turbin yang sesuai dari data daerah tersebut yaitu turbin crossflow. Perancangan turbin crossflow memiliki kecepatan spesifik 152,65 rpm dan menghasilkan daya 1025 kW dipasang 2 unit turbin. Untuk diameter dalam runner 1,502 dan diameter luar runner 2,146 m serta jumlah blade 19 bh. Mengenai kelayakan ekonomi pembangunan PLTM yang berumur ekonomis 20 th didapatkan nilai NPV (Net Present Value) yaitu Rp. 90.051.813.348,-. Kemudian nilai BCR (Benefit Cost Ratio) sebesar 2,29, nilai IRR (Internal Rate Of Return) yaitu 37,26% dan payback period (balik modal) pada tahun ke 6,29. Berdasarkan parameter kelayakan di atas dari segi debit, head dan analisis ekonomi, maka proyek pembangkit listrik tenaga minihidro layak dijalankan.

Actions (login required)

View Item