Tanisa, Pradani Resna (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN DUWET (Syzygium cumini) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM KATALASE PADA TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG TELAH DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
bab akhir (penutup).pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia akibat berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Keadaan hiperglikemia tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan radikal bebas yang berlanjut pada stres oksidatif. Stres oksidatif adalah keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan didalam tubuh termasuk enzim katalase. Ekstrak daun duwet merupakan antioksidan yang baik karena mengandung flavonoid, asam fenolik, tanin dan terpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun duwet terhadap aktivitas enzim katalase pada tikus hiperglikemia yang telah diinduksi aloksan. Penelitan ini merupakan penelitian eksprimental dengan randomized post test only control group design dengan menggunakan 15 ekor tikus wistar sebagai hewan percobaan. Tikus dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (hanya diberi makan dan minum standar, n=5), kelompok kontrol positif (diberi makan dan minum standar dan diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB, n=5), dan kelompok perlakuan (diberi makan dan minum standar, diinduksi aloksan dan diberi ekstrak daun duwet dengan dosis 200 mg/kgBB tikus selama 2 minggu, n=5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas katalase kelompok kontrol negatif adalah 9,56 ± 0,736 (mean ± SD) unit/mg, kelompok kontrol positif adalah 8,00 ± 0,519 unit/mg, dan kelompok perlakuan adalah 8,70 ± 0,796 unit/mg. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun duwet pada tikus hiperglikemia yang telah diinduksi aloksan dapat meningkatkan aktivitas enzim katalase. Oleh sebab itu, pemberian ekstrak daun duwet diharapkan dapat mengurangi stres oksidatif pada penderita diabetes melitus. Kata kunci: ekstrak daun duwet, diabetes melitus, aktivitas enzim katalase
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Fadil Oenzil, Ph.D, Sp.GK |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 11:49 |
Last Modified: | 27 Jul 2017 11:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28053 |
Actions (login required)
View Item |