MENGAIS REZEKI DI HUTAN NEGARA (Studi Aktivitas Sosial Ekonomi Petani Penyadap Pinus di Nagari Saruaso, Kabupaten Tanah Datar)

ELSI, GUSPITA (2017) MENGAIS REZEKI DI HUTAN NEGARA (Studi Aktivitas Sosial Ekonomi Petani Penyadap Pinus di Nagari Saruaso, Kabupaten Tanah Datar). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (277kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (362kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemanfaatan pohon pinus yang dilakukan oleh petani penyadap secara besar-besaran, dimana dalam awal proses pemanfaatannya petani penyadap hanya terdiri dari 10-11 kepala keluarga. Harga getah karet yang murah sedangkan harga getah pinus yang mulai mahal membuat petani penyadap berbondong-bondong dalam melakukan pemanfaatan pohon pinus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola pemanfaatan pohon pinus serta upaya petani penyadap Jorong Sungai Emas dalam pemanfaatan pohon pinus di Jorong Sungai Emas. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi partisipasi, dokumentasi dan studi kepustakaan dengan petani penyadap Sungai Emas sebagai informan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dalam pola pemanfaatan pinus umumnya petani penyadap mendapatkan ide serta tindakan dari kebiasan penyadap jawa yang didatangkan oleh Inhutani, selain itu sebagian kecil juga mendapatkan pengetahuan dari kebiasaan masyarakat sekitar yang lebih dahulu melakukan penyadapan. Selain itu dalam proses pemanfaatannya terdiri dari proses memperoleh lahan, produksi, serta distribusi. Sedangkan dalam pemanfaatan pohon pinus terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh petani penyadap baik swaktu hak konsensi dipegang oleh Inhutanu ataupun hak konsensi di pegang oleh nagari. Beberapa upaya sebagai bentuk rasionalitasnya yaitu dalam usaha menaikkan harga pinus petani penyadap melakukan pergerakan yaitu melakukan protes terhadap Inhutani berupa ancaman tidak menjual getah pinus ke pihak Inhutani, sedangkan pergerakan lain untuk mendapatkan lahan pinus yaitu mereka mengusir penyadap jawa yang masih melakukan penyadapan pada lahan mereka. Seiring dengan terjadinya pergerakan untuk menaikkan harga pinus, berkembangnya tauke-tauke liar sehingga menyebabkan harga semakin mahal. Dalam hal ini untuk menertibkannya keluarlah Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 60 Tahun 2015. Dalam prakteknnya izin yang diusahakan oleh petani penyadap membutuhkan waktu yang lama, bahkan diantara mereka tidak bisa mendapatkan surat izin tersebut. Dengan kata lain walaupun surat izin tidak didapatkannya namun mereka dengan siasatnya tetap memanfaatkan pohon pinus. Kata kunci: Petani Penyadap, Rasionalitas Petani, Reboisasi, Hutan Negara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Fajri Rahman, S.Sos, M.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 28 Jul 2017 10:19
Last Modified: 28 Jul 2017 12:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28046

Actions (login required)

View Item View Item