PERBANDINGAN PENYERAPAN WARNA PADA PLAK ANTARA ERITROSIN DISCLOSING SOLUTION DAN EKSTRAK ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)

Fitri, Lidya (2017) PERBANDINGAN PENYERAPAN WARNA PADA PLAK ANTARA ERITROSIN DISCLOSING SOLUTION DAN EKSTRAK ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) cover + abs.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Latar belakang : Plak adalah deposit lunak dan kasat mata yang melekat pada permukaan gigi, berperan penting dalam proses terjadinya karies dan penyakit jaringan pendukung gigi. Plak dapat dilihat menggunakan disclosing solution. Eritrosin adalah bahan pewarna yang terdapat dalam disclosing solution namun merupakan pewarna sintetik yang bersifat karsinogen. Antosianin merupakan pewarna alami yang telah digunakan sebagai pewarna makanan. Kandungan antosianin tertinggi terdapat pada ubi jalar ungu. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan penyerapan warna pada plak gigi antara ekstrak antosianin ubi jalar ungu dan eritrosin dari disclosing solution. Metode : Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas angkatan 2015. Sampel dipilih sesuai kriteia inklusi dan eksklusi sebanyak 28 sampel. Sampel yang terpilih akan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu pengolesan dengan disclosing solution, kumur dengan ekstrak antosianin ubi jalar ungu konsentrasi 50%, 75%, dan 100% dan dilakukan pengambilan plak. Pengujian warna menggunakan alat Spectrophotometer Visible SPECTRONIC 20. Hasil : Rata-rata penyerapan warna pada plak dengan eritrosin disclosing solution sebesar 526.38129 nm. Penyerapan warna pada plak tertinggi adalah ekstrak antosianin ubi jalar ungu konsentrasi 100% sebesar 526.45943 nm, sedangkan penyerapan warna pada plak terendah adalah ekstrak antosianin ubi jalar ungu konsentrasi 50% sebesar 526.13271 nm. Kesimpulan : Penyerapan warna pada plak tertinggi adalah ekstrak antosianin ubi jalar ungu konsentrasi 100%, sedangkan penyerapan warna pada plak terendah adalah ekstrak antosianin ubi jalar ungu konsentrasi 50%. Kata Kunci: Eritrosin, disclosing solution, antosianin, ekstrak ubi jalar ungu

Actions (login required)

View Item