INTERAKSI SOSIAL BADUT ANAK DI TAMAN JAM GADANG BUKITTINGGI (Studi Mengenai Aktifitas Anak-Anak Pelaku Badut di Jam Gadang Bukittinggi)

ZULFATRI, ANANDA (2015) INTERAKSI SOSIAL BADUT ANAK DI TAMAN JAM GADANG BUKITTINGGI (Studi Mengenai Aktifitas Anak-Anak Pelaku Badut di Jam Gadang Bukittinggi). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
847.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (912kB)

Abstract

Kemiskinan sebagai suatu fenomena sosial yang tidak hanya dialami oleh negara-negara yang sedang berkembang tetapi juga terjadi di negara-negara yang sudah mempunyai kemapanan dibidang ekonomi. Dampak dari permasalahan ekonomi, sosial, dan kebudayaan dalam masyarakat itu sendiri adalah masalah kesejahteraan anak, khususnya masalah anak-anak yang bekerja. Anak-anak pada umumnya bekerja disektor informal, seperti pasar. Disini terjadi interaksi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat jenis interaksi yang terjadi pada antar aktor ekonomi di Taman Jam Gadang Bukittinggi, terutama dalam jasa hiburan badut. Disamping itu juga untuk melihat aktifitas pelaku badut yang terjadi di sana. Interaksi yang diciptakan oleh setiap pasar berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari interaksi yang terjadi dikalangan pelaku badut di Taman Jam Gadang Bukittinggi. Bentuk interaksi pelaku badut dapat dilihat dari hubungan sosial yang akan membentuk solidaritas sosial, proses sosial atau interaksi sosial, semua itu tidak lepas dari individu dan masyarakat. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi oleh George Simmel. Simmel memandang bahwa interaksi itu memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Simmel juga melihat bahwa salah satu tugas sosiolog adalah memahami interaksi antar individu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan teknik purpossive sampling. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa bentuk interaksi yang terjadi antar pelaku usaha jasa hiburan badut di Taman Jam Gadang Bukittinggi. Bentuk interaksi yang terjadi adalah interaksi asosiatif dan disosiatif. Interaksi asosiatif merupakan bentuk interaksi yang melahirkan suatu tindakan positif, seperti kerja sama, tolong meonolong, dan sebagainya. Sedangkan interaksi dissosiatif merupakan bentuk interaksi yang melahirkan suatu perbuatan negative, seperti, kesalahpahaman, konflik, pertikaian, dan sebagainya. Bentukbentuk interaksi ini juga dibagi dalam tiga kelompok, yaitu antara badut dengan badut, badut dengan pengguna jasa badut, dan badut dengan induk semang. Hal ini bisa dilihat dari cara mereka bekerja sama dan saling membantu dalam mencari pelanggan.. Sementara interaksi antara badut dengan pengguna jasa dapat dilihat dari respon terhadap mereka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:39
Last Modified: 02 Mar 2016 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2776

Actions (login required)

View Item View Item