KOORDINASI SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA PENYULANG DISTRIBUSI 20 kV GI PAUH LIMO

ERLIWATI, ERLIWATI (2015) KOORDINASI SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA PENYULANG DISTRIBUSI 20 kV GI PAUH LIMO. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201507231733rd_tesis_gi_pl_erli_lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tingkat keandalan distribusi tenaga listrik pada Gardu Induk Pauh Limo pada sebagian penyulang masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurang terkoordinasinya relai proteksi pada setiap penyulang. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik adalah dengan setting ulang relai proteksi arus lebih pada penyulang distribusi 20 kV Gardu Induk Pauh Limo, sehingga saling terkoordinasi dengan baik dan diharapkan jika terjadi gangguan pada salah satu penyulang 20 kV maka tidak akan membawa black out pada penyulang yang lain. Pada penelitian ini menganalisa arus hubung singkat pada penyulang Kuranji, penyulang Koto Tingga, penyulang Teluk Bayur-2, penyulang Teluk Bayur-1, penyulang BLKI, penyulang Kandis, dan penyulang UNAND. Dari hasil analisa didapatkan setting relai proteksi yang baru berdasarkan perhitungan arus hubung singkat dan membandingkan hasil setting relai proteksi dengan yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik tersebut adalah dengan setting ulang relai proteksi OCR pada setiap penyulang. Berdasarkan analisa arus hubung singkat disetiap penyulang, dimana arus gangguan hubung singkat 3 fasa terbesar yaitu pada penyulang Koto Tingga, dengan lokasi gangguan 1 %, yaitu sebesar 7326,99 Ampere. Hal ini dikarenakan saluran Koto Tingga terpendek dibandingkan dengan penyulang lain, yaitu = 9 km dan arus beban = 230 Amper. Waktu kerja relai pada penyulang Kuranji = 0,3 detik, penyulang Koto Tingga = 0,298 detik, Penyulang Teluk Bayur-2 = 0,292 detik, Penyulang Teluk Bayur-1 = 3 detik, Penyulang BLKI = 0,3 detik, penyulang Kandis = 0,3 detik, dan penyulang UNAND = 0,3 detik. Pada sisi incoming waktu kerja relai adalah 0,7 detik. Setting relai perlu dilakukan setting ulang khususnya pada sisi penyulang. Kata Kunci : Gangguan hubung singkat, setting relai OCR.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 03 Feb 2016 04:51
Last Modified: 03 Feb 2016 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/277

Actions (login required)

View Item View Item