HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015

YENNI, MARIZA (2015) HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 1015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh, yang paling umum mempengaruhi paru-paru dan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Puskesmas Sungai Aur merupakan puskesmas dengan kasus TB Paru terbanyak dan meningkat tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku dan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur tahun 2015. Metode Penelitian dengan desain case control dan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur dari bulan Maret sampai Juli 2015. Sampel terdiri dari 35 kasus positif TB Paru dan 35 kontrol bebas TB Paru dengan macthing umur dan jenis kelamin, dilakukan dengan teknik simple random sampling dan analisis uji statistik Mc Nemar. Hasil Hasil penelitian analisis univariat diperoleh bahwa perilaku responden yang memiliki pengetahuan rendah sebesar 45,71%, sikap responden negatif sebesar 54,29% dan yang tindakan kurang 31,43%, dari kondisi fisik rumah diperoleh ventilasi dan pencahayaan rumah tidak memenuhi syarat sebesar 51,43% dan 54,29%, kepadatan hunian kamar sebesar 54,29% yang padat, jenis dinding dan lantai rumah yang tidak memenuhi syarat sebesar 50% dan 45,71%. Analisis bivariat didapatkan pengetahuan (p value=0,002), tindakan (p value=0,04), ventilasi (p value=0,008), pencahayaan (p value=0,002), kepadatan hunian kamar (p value=0,018), jenis dinding (p value=0,02) dan jenis lantai (p value=0,02) memiliki hubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur, kecuali sikap responden (p value=0,14) tidak memiliki hubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur. Kesimpulan Adanya hubungan variabel pengetahuan, tindakan dan kondisi fisik rumah (ventilasi, pencahayaan, kepadatan hunian kamar, jenis dinding, jenis lantai) dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur, kecuali sikap responden tidak memiliki hubungan dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur. Disarankan untuk petugas meningkatkan promosi kesehatan terutama tentang TB Paru dan serta upaya pemutusan mata rantai penularan penyakit TB Paru. Daftar Pustaka : 49 (1995-2015) Kata Kunci : TB Paru, Perilaku, Kondisi Fisik Rumah

Actions (login required)

View Item