Analisis Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Lima Puluh Kota

Desy, Efendi (2017) Analisis Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Lima Puluh Kota. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (495kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI .pdf - Published Version Download (309kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
	Text (Tesis full text) tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dengan adanya otonomi, daerah dituntut untuk dapat menggali sumber dana sendiri karena peran pemerintah pusat akan semakin dikurangi. Pemerintah Daerah harus berusaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah adalah retribusi. Retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu jenis retribusi yang dipungut di Kabupaten Lima Puluh Kota. Terdapat sembilan pasar yang dipungut retribusinya. Dalam kenyataannya penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar masih kecil jika dibandingkan potensi yang ada, tidak adanya target penerimaan retribusi untuk masing-masing pasar menyebabkan penerimaan retribusi pelayanan pasar kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas dan efisiensi pengelolaan retribusi pelayanan pasar, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi pelayanan pasar serta merumuskan kebijakan untuk meningkatkan penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Lima puluh Kota. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi pasar digunakan analisa korelasi parsial non parametrik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari sembilan pasar yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota sebagian besar pengelolaan nya belum efektif dimana prosentase realisasi penerimaan retribusi pelayanan pasar <65% jika dibandingkan dengan potensi dari masing-masing pasar. Sedangkan Tingkat efisiensi pada pasar – pasar yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota tergolong pada kategori sangat efisien. Dari hasil Analisis Korelasi Parsial antara Faktor Luas Pasar, Jumlah Kios, Jumlah Los dan Jumlah pedagang dengan Penerimaan Retribusi Pelayanan pasar didapatkan pengaruh yang tidak signifikan. Pengelolaan Pasar yang belum baik dan belum ditetapkannya target Penerimaan retribusi untuk masing-masing pasar mengakibatkan penerimaan retribusi pelayanan pasar belum optimal. Kata Kunci : Retribusi pelayanan pasar, Efektifitas Pasar,Efisensi Pasar.

Actions (login required)

View Item