BIOAKUMULASI 137Cs OLEHPila ampullacea DENGANMENGGUNAKAN METODA KOMPARTEMEN TUNGGAL

EKA, PUTRI (2013) BIOAKUMULASI 137Cs OLEHPila ampullacea DENGANMENGGUNAKAN METODA KOMPARTEMEN TUNGGAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
321.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)

Abstract

Operasional fasilitas nuklir memungkinkan lepasnya radionuklida ke lingkungan dan masuk ke dalam jejaring makanan. Meskipun radionuklida yang umumnya dianggap sebagai mikropolutan di laut tetapi elemen ini dapat terakumulasi pada organisme laut. (Lacoue – Labarthe. T. et al, 2010). Radionuklida 137Cs merupakan salah satu produk aktivasi neutron yang berasal dari operasi reaktor nuklir dan dapat masuk ke alam melalui lingkungan akuatik (Watabe, T. 2007). Radionuklida buatan termasuk 137Cs yang berumur panjang dapat menyebar ke seluruh dunia terutama atmosfer melalui kecelakaan dan tes senjata nuklir. Selain itu, radionuklida hadir dalam limbah reaktor nuklir, fabrikasi bahan bakar, pengolahan dan fasilitator produksi radioisotop dan kegiatan lain seperti penggunaan radioisotop dalam bidang kedokteran, industri dan pertanian. Radiocesium merupakan produk fisi antropogenik, berwaktu paruh panjang, dan dapat terakumulasi (Malek, M.A. 2004). Radionuklida 137Cs yang terlepas ke lingkungan aquatik dapat diakumulasi oleh berbagai organisme seperti ikan, moluska, krustasea, tumbuhan air dan sebagainya. Kemampuan akumulasi ditentukan berdasarkan rasio konsentrasi radionuklida dalam komponen biotik terhadap konsentrasinya dalam komponen abiotik. Dengan menggunakan metode ini akan diperoleh data kemampuan bioakumulasi pada kisaran yang luas walaupun diamati pada organisme, lokasi dan kontaminan yang sama (Luoma, S.N, 2005). 3 Studi bioakumulasi banyak dilakukan di seluruh dunia tetapi hanya berdasarkan pada pemantauan lingkungan yang bersifat temporal. Sebagian besar studi tersebut dilakukan dengan mengumpulkan berbagai komponen abiotik (air dan sedimen) serta komponen biotik (fitoplankton, zoplankton, invertebrata, berbagai jenis ikan dan sebagainya). Kemampuan akumulasi ditentukan berdasarkan rasio konsentrasi radionuklida dalam komponen biotik terhadap konsentrasinya dalam komponen abiotik. Dengan menggunakan metode ini akan diperoleh data kemampuan bioakumulasi pada kisaran yang luas walaupun diamati pada organisme, lokasi dan kontaminan yang sama. Untuk melengkapi kekurangan metoda tersebut, saat ini studi bioakumulasi dilakukan di laboratorium menggunakan sistem akuaria yang memodelkan kondisi ekosistem akuatik. Studi bioakumulasi ini menggunakan pendekatan model biokinetik kompartemen tunggal dimana faktor bioakumulasi ditentukan dari seluruh jalur paparan (air, pakan, partikulat dan sedimen).(Suseno, H. 2011). Berbagai studi bioakumulasi radionuklida antropogenik telah dilakukan. Diantaranya moluska dan ikan chanos chanos untuk radionuklida merkuri, 60Co dan 137Cs oleh kerang hijau (Perna viridis) (Suseno, H. 2011). Bioakumulasi radionuklida 137Cs oleh zebra fish (Helena, C. R. 2011) dan Bioakumulasi radionuklida 137Cs oleh cat fish (Malek, M. A. 2004 ). Studi bioakumulasi 137Cs dilingkungan sekitar lokasi reaktor nuklir di serpong diperlukan untuk mengantisipasi dampak lingkungan yang ditimbulkannya. 4 Pemilihan Keong Sawah (P. ampullacea) pada penelitian ini dikarenakan biota yang akan digunakan nanti harus dapat bertahan hidup selama proses percobaan dilakukan, mulai dari aklimatisasi, bioakumulasi dan depurasi nantinya. P. ampullacea dalam ekosistem akuatik mempunyai posisi paling bawah pada jejaring makanan. Adapun prilaku bioakumulasi 137Cs dalam tubuh P. ampullacea belum banyak diketahui. Pada penelitian ini dilakukan studi bioakumulasi 137Cs oleh P. ampullace melalui jalur air dengan menggunakan metoda biokinetik kompartemen tunggal. P. ampullacea dimungkinkan mempunyai kemampuan mengakumulasi berbagai kontaminan termasuk Cesium non radioaktif maupun radioaktif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:32
Last Modified: 02 Mar 2016 02:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2740

Actions (login required)

View Item View Item