ANALISIS PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI (STUDI KASUS DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT)

Iswarni, Iswarni (2017) ANALISIS PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI (STUDI KASUS DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. cover_abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) 2. bab 1.pdf - Published Version Download (684kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 (Penutup)) 3. bab 5.pdf - Published Version Download (598kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (564kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) 5. tesis Iswarni full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan dana dekonsentrasi bidang Koperasi dan UMKM serta permasalahan yang dihadapi pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang telah dikumpulkan melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan membandingkan kesesuaian fakta dilapangan dengan peraturan terkait dengan pengelolaan dana dekonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 (enam) indikator yang digunakan dalam mengevaluasi penganggaran dana dekonsentrasi dapat disimpulkan : (i) pada tahun 2013; 2 (dua) indikator sesuai dan 4 (empat) indikator tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, tingkat kesesuaian sebesar 33,33% dengan kriteria penilaian tidak sesuai, (ii) tahun 2014; 3 (tiga) indikator sesuai dan 3 (tiga) indikator tidak sesuai aturan yang berlaku, tingkat kesesuaian sebesar 50% dengan kriteria penilaian tidak sesuai, (iii) tahun 2015; 1 (satu) indikator sesuai dan 5 (lima) indikator tidak sesuai aturan yang berlaku, tingkat kesesuaian sebesar 16,67% dengan kriteria penilaian sangat tidak sesuai. Dari 12 (dua belas) indikator yang digunakan dalam mengevaluasi pelaksanaan dana dekonsentrasi dapat disimpulkan bahwa : (i) pada tahun 2013; 9 (sembilan) indikator sesuai dan 3 (tiga) indikator lagi tidak sesuai aturan yang berlaku, tingkat kesesuaian sebesar 75% dengan kriteria penilaian cukup sesuai, hal ini juga terjadi pada tahun 2014 dan 2015. Dari 7 (tujuh) indikator yang digunakan dalam mengevaluasi pelaporan dana dekonsentrasi dapat disimpulkan bahwa pada (i) tahun 2013; 5 (lima) indikator sesuai dan 2 (dua) indikator lagi tidak sesuai aturan yang berlaku, tingkat kesesuaian sebesar 71,43% dengan kriteria penilaian cukup sesuai, hal ini juga terjadi pada tahun 2014 dan 2015 Permasalahan yang dihadapi terkait pelaksanaan dana dekonsentrasi antara lain : (1) total pagu anggaran yang berubah dan terbatasnya waktu penyusunan RKA-KL, (2) prosedur penetapan pengelola dana dekonsentrasi belum sesuai aturan yang berlaku, (3) belum adanya sinkronisasi kegiatan dana dekonsentrasi dengan kegiatan APBD Prov. Sumbar (4) terjadinya tumpang tindih kewenangan pusat dan daerah dalam pelaksanaan kegiatan dana dekonsentrasi (5) terlambatnya penyampaian petunjuk teknis beberapa kegiatan dana dekonsentrasi (6) prosedur pelaksanaan teknis beberapa kegiatan belum sesuai aturan yang berlaku (7) kurangnya akuntabilitas pelaporan dana dekonsentrasi oleh SKPD. Kata Kunci: Dana Dekonsentrasi, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan

Actions (login required)

View Item