PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI DENGAN Lentinus edodes TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN DARI LUMPUR SAWIT

Rizki, Anugrah (2017) PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI DENGAN Lentinus edodes TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN DARI LUMPUR SAWIT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text COVER RIZKI FIX BNA.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluan)) bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview
Preview	Text (BAB V (Penutup/Kesimpulan)) PENUTUP.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) dapus.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI DENGAN Lentinus edodes TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN DARI LUMPUR SAWIT Rizki Anugrah Bidang Nutrisi dan Teknologi Pakan Program Studi Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi dengan Lentinus edodes terhadap kandungan bahan kering, protein kasar dan retensi nitrogen dari lumpur sawit (LS). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A (dosis inokulum) yaitu : A1 (6% dari jumlah substrat), A2 (8% dari jumlah substrat), A3 (10% dari jumlah substrat) kemudian faktor B (lama fermentasi) yaitu : B1 (9 hari), B2 (11 hari), B3 (15 hari). Peubah yang diamati yaitu : kandungan bahan kering (%), protein kasar (%BK) dan retensi nitrogen (%BK). Hasil analisa keragaman menunjukan bahwa dosis inokulum dan lama fermentasi LS dengan Lentinus edodes memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) pada kandungan bahan kering, tetapi yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar dan retensi nitrogen dari lumpur sawit fermentasi. Berdasarkan hasil uji DMRT menyatakan bahwa dosis inokulum 8 % dan lama 11 hari nyata (P<0,05) lebih tinggi terhadap kandungan protein kasar (perlakuan A2B2, perlakuan A3B2, perlakuan A2B3 dan perlakuan A3B3) dan retensi nitrogen (perlakuan A2B2, perlakuan A3B2, perlakuan A2B3 dan perlakuan A3B3) dari lumpur sawit fermentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lumpur sawit fermentasi dengan Lentinus edodes pada dosis inokulum 8% dan lama fermentasi 11 hari merupakan kondisi optimal fermentasi dengan Lentinus edodes. Pada kondisi ini diperoleh kandungan bahan kering 36,55%, protein kasar 18,30% dan retensi nitrogen 61,83%. Kata Kunci : dosis inokulum, kualitas nutrisi, lama fermentasi, Lentinus edodes, lumpur sawit.

Actions (login required)

View Item