Yuyun, Tusiyah (2017) JENIS-JENIS EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA KELINCI TERNAK DI JORONG TARATAK BARU, KENAGARIAN SALIMPAT, KECAMATAN LEMBAH GUMANTI, KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2. BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN))
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
5. TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kelinci merupakan salah satu hewan ternak yang menghasilkan daging dan rambut eksotis yang bernilai ekonomi tinggi, namun memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi. Penyakit pada hewan ternak akibat infestasi dan infeksi parasit dapat merugikan secara ekonomis, karena dapat menurunkan produktifitas dari ternak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ektoparasit dan endoparasit pada kelinci di Jorong Taratak Baru, Kabupaten Solok serta mengetahui prevalensi masing-masing jenisnya. Penelitian dilakukan dari Januari hingga April 2017 di tiga peternakan kelinci di Jorong Taratak Baru, Kabupaten Solok dan dilanjutkan di Laboratorium Taksonomi Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Sampel ektoparasit dan sampel feses dikoleksi dari 10 ekor kelinci pada masing-masing peternakan (n total=30 individu). Sampel ektoparasit diidentifikasi dengan mikroskop binokuler dan diawetkan sebagai preparat permanen, sedangkan sampel feses diperiksa dengan metode sentrifugasi-pengapungan. Dari penelitian ini didapatkan satu jenis ektoparasit yaitu Ornithonyssus bacoti (prevalensi 3%), serta enam jenis endoparasit yang diidentifikasi dari telurnya yaitu, Ascaris sp. (prevalensi 60 %), Toxocara sp. (prevalensi 13 %), Taenia sp. (prevalensi 3 %), Eimeria granulosa (prevalensi 23 %), Eimeria crandallis (prevalensi 27 %) dan Eimeria bakuensis (prevalensi 53 %). Kata kunci: kelinci, ektoparasit, endoparasit, prevalensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. MAIRAWITA |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | s1 biologi biologi |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 09:26 |
Last Modified: | 27 Jul 2017 09:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27313 |
Actions (login required)
View Item |