ALFIRDIAN, IRWAN (2015) PERBEDAAN KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN SERUM PADA STROKE AKUT. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
700.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (829kB) |
Abstract
Latar Belakang dan Tujuan Beberapa ahli mendapatkan bahwa Glial fibrillary acidic protein (GFAP) memiliki nilai diagnostik yang tinggi dalam membedakan stroke iskemik dan hemoragik pada fase akut. Masih sedikit data tersedia tentang hubungan stroke dengan GFAP serum. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan rerata kadar GFAP serum antara stroke iskemik dan perdarahan intraserebral dan hubungannya dengan onset dan tingkat keparahan stroke. Metode Penelitian ini adalah cross sectional study di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Bulan Oktober 2014 - Juni 2015. Sebanyak 28 penderita stroke iskemik dan 30 penderita perdarahan intraserebral dimasukkan dalam penelitian. Dilakukan analisis karakteristik dasar subjek penelitian (umur, jenis kelamin dan onset serangan stroke). Kadar GFAP serum diperiksa menggunakan teknik ELISA. Perbedaan rerata kadar GFAP serum antara stroke iskemik dan perdarahan intraserebral dianalisis menggunakan uji one way anova. Onset serangan dibagi menjadi 0-6 jam dan 7-12 jam. Skor NIHSS dibagi menjadi NIHSS ≤ 14 dan > 14. Perbedaan kadar GFAP berdasarkan subkelompok di analisis dengan uji post hoc. Hasil Rerata kadar GFAP serum pada kelompok perdarahan intraserebral signifikan tinggi dibanding kelompok stroke iskemik (p = 0,006). Dari uji one way anova perbedaan kadar GFAP serum berdasarkan onset, didapatkan rerata kadar GFAP serum paling tinggi pada kelompok perdarahan intraserebral onset 0-6 jam, kemudian kelompok perdarahan intraserebral onset 7-12 jam, stroke iskemik onset 0-6 jam dan yang terendah adalah stroke iskemik onset 7-12 jam. Dari uji post-hoc didapatkan perbedaan yang bermakna pada kelompok stroke iskemik 0-6 jam dibanding perdarahan intraserebral onset 0-6 jam. Berdasarkan skor NIHSS, didapatkan kadar GFAP serum tertinggi pada kelompok perdarahan intraserebral dengan skor NIHSS > 14, disusul oleh perdarahan intraserebral dengan skor NIHSS ≤ 14, stroke iskemik dengan skor NIHSS ≤ 14 dan yang terendah adalah penderita stroke iskemik dengan skor NIHSS > 14. Dari uji post-hoc didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok stroke iskemik NIHSS >14 dengan perdarahan intraserebral NIHSS >14 (p= 0.01) dan iskemik NIHSS >14 vs PIS NIHSS ≤ 14 (p=0,03). Kesimpulan Terdapat perbedaan kadar GFAP serum antara stroke iskemik dan perdarahan intraserebral. Kata Kunci: glial fibrillary acidic protein, stroke akut
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Azizah Yasefia |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 02:28 |
Last Modified: | 02 Mar 2016 02:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2722 |
Actions (login required)
View Item |