FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PEGAWAI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017

NOVRIGA, JASMAN (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PEGAWAI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
(1) ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
(2) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 PENUTUP)
(3) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
(4) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
(1) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (29MB)

Abstract

Tujuan Penelitian : Indonesia mempunyai prevalensi penyakit asam urat adalah 24,7 %. Sumatera Barat sebesar 21,8 %, dan di Kota Padang 11,6 %. Observasi pada pegawai kantor di Kota Padang yang mempunyai risiko asam urat, diketahui bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mempunyai prevalensi tertinggi menderita asam urat yaitu 43,3 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar asam urat darah pada pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan total sampel 87 orang. Pengambilan data primer dengan cara wawancara dan pengukuran, data sekunder didapatkan dari bagian kepegawaian. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antar variabel digunakan uji chi square. Uji multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil: Pegawai yang mempunyai riwayat keluarga asam urat sebesar 51,7 %, usia tidak berisiko sebesar 80,5 %, asupan purin tinggi sebesar 69,0 %, asupan lemak jenuh tinggi sebesar 59,8 %, RLPP berisiko sebesar 50,6 %, dan tingkat stres normal sebesar 93,1 %. Hasil bivariat menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai p value < 0,05 adalah riwayat keluarga (p value 0,024), asupan purin (p value 0,000), asupan lemak jenuh (p value 0,003) dan RLPP (p 0,035). Namun usia dan tingkat stres mempunyai p value > 0,05 (p value 0,176 dan p value 0,837). Hasil uji multivariat diketahui asupan purin mempunyai Exp B sebesar 7,079. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar asam urat adalah riwayat keluarga, asupan purin, asupan lemak jenuh, dan RLPP. Faktor dominan yang mempengaruhi kadar asam urat adalah asupan purin. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat membuat kebijakkan terkait kesehatan pegawai seperti memeriksakan kadar asam urat secara rutin. Disarankan diadakan kolaborasi antara institusi kesehatan untuk melakukan penyuluhan terkait membatasi asupan purin dan lemak jenuh. Daftar pustaka : 78 (1992-2016) Kata kunci : Asam urat, asupan lemak jenuh, asupan purin, riwayat keluarga, rasio lingkar pinggang pinggul, tingkat stres, usia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Hafifatul Auliya Rahmy, SKM, MKM
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 25 Jul 2017 09:49
Last Modified: 25 Jul 2017 09:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/27077

Actions (login required)

View Item View Item