Isolasi Senyawa Antibakteri dan Sitotoksik dari Ekstrak Etil Asetat Jamur Simbion Aspergillus unguis dengan Spon Laut Haliclona fascigera

Agnes, Rendowaty (2017) Isolasi Senyawa Antibakteri dan Sitotoksik dari Ekstrak Etil Asetat Jamur Simbion Aspergillus unguis dengan Spon Laut Haliclona fascigera. Masters thesis, Universitas Andals.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstark)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I pendahuluan)
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Kesimpulan dan saran)
Bab Akhir (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB) | Preview
[img] Text (Thesis Fulltext)
Tesis UTUH Agnes.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi senyawa antibakteri dan sitotoksik dari ekstrak etil asetat jamur simbion Aspergillus unguis spon laut Haliclona fascigera. Metode yang digunakan antara lain kultivasi jamur A. unguis pada media beras pada suhu 25-28oC. Metode pemisahan senyawa dilakukan dengan teknik kromatografi kolom dan selanjutnya di rekristalisasi. Pengujian aktivitas antibakteri senyawa dilakukan dengan metode difusi agar dan uji aktivitas sitotoksik dengan uji MTT. Senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dan elusidasi struktur menggunakan metode spektroskopi : Ultra Violet (UV), inframerah (IR), massa (LC-MS), resonansi magnet inti (1H NMR dan NMR-2D). Dari penelitian ini didapatkan tiga senyawa murni yaitu A1, A2 dan A3. Hasil analisis spektroskopi dan elusidasi struktur ketiga senyawa adalah senyawa A1 (C20H17Cl3O5) diidentifikasi sebagai nidulin (1), senyawa A2 (C19H17ClO5) adalah 2-chlorounguinol (2), senyawa A3 (C19H18O5) adalah unguinol (3). Ketiga senyawa 1, 2, 3 memperlihatkan aktivitas antibakteri yang kuat dengan nilai KHM 0,78g - 3,12 g terhadap bakteri uji Escherichia coli, Psedomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Enterococcus faecalis, Micrococcus luteus, Vibrio cholerae Inaba dan MRSA. Hasil uji sitotoksik senyawa dengan uji MTT, ketiga senyawa 1, 2 dan 3 memperlihatkan aktivitas sitotoksik sedang dengan IC50 28,65 g/ml (1), 39,14 g/ml (2), 27,15 g/ml (3) terhadap sel kanker WiDR. Namun ketiga senyawa juga memperlihatkan aktivitas sitotoksik sedang dengan IC50 25,74 g/ml (1), 28,14 g/ml (2), 28,34 (3) terhadap sel vero. Kata kunci : antibakteri, Uji MTT, Aspergillus unguis, Haliclona fascigera, nidulin, 2-chlorounguinol, unguinol.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. rer. nat Dian Handayani, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 04 Oct 2017 12:13
Last Modified: 04 Oct 2017 12:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26918

Actions (login required)

View Item View Item