Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2017

Alim, Nuzuar (2017) Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Pada 30 September 2009, Gempa besar melanda Sumatera Barat yang mengakibatkan 383 orang meninggal dan 81 diantaranya berada di Kecamatan Padang Barat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Padang Barat. Metode Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Padang Barat dari bulan Februari-Juli 2017, dengan menggunakan desain cross-sectional, jumlah populasi 12.465 kepala keluarga (KK) dan sampel 105 KK dengan teknik pengambilan sampel Multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan Regresi Logistic. Hasil Hasil analisis secara univariat diperoleh lebih dari separuh responden kurang siap dalam menghadapi bencana gempa bumi 51.4% (54) sedangkan hasil analisis bivariat diperoleh bahwa pendidikan (p=0.001) dan persepsi (p=0.016) memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan. Sedangkan pekerjaan (p=1.000), pendapatan (p=0.658) jumlah anggota rumah (p=0.432), kepemilikan rumah (p=0.313), dan pengalaman (p=0.083) tidak memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan penelitian. Pemodelan akhir multivariat menunjukan bahwa variabel yang dominan berhubungan dengan kesiapsiagaan adalah pendidikan (POR=18.481). Kesimpulan Tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Padang Barat tergolong rendah. Variabel pendidikan merupakan variabel yang paling berhubungan. Variabel pengalaman dan persepsi risiko sebagai confounding. Diharapkan kepada pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan simulasi kebencanaan kepada masyarakat dengan tingkat pendidikan, kepemilikan rumah sewa dan pendapatan rendah serta yang berpersepsi kurang baik. Daftar Pustaka : 36 (1989-2015) Kata Kunci : Jumlah Anggota Rumah, Kepemilikan Rumah, Kesiapsiagaan, Pekerjaan, Pendidikan, Pendapatan, Pengalaman, Persepsi FACULTY OF PUBLIC HEALTH ANDALAS UNIVERCITY Undergraduate Thesis, 11 July 2017 Alim Nuzuar, No. BP. 1311211127 ANALYSIS OF COMMUNITY PREPAREDNESS IN FACING THE THREAT OF ERATHQUAKE AND TSUNAMI DISASTER IN PADANG BARAT SUBDISTRICT OF PADANG CITY IN 2017. ix + 91 pages + 033 tables + 009 figures + 007 appendices ABSTRACT Objective On September 30, 2009, a major earthquake struck West Sumatra, resulting in 383 deaths and 81 of them in Padang Barat Subdistrict. The purpose of this research is to analyze factors related to community preparedness in facing earthquake disaster in Padang Barat Subdistrict. Method This research was conducted in Padang Barat Subdistrict from February to June 2017, using cross-sectionall design, population of 12.465 head of family and 105 head of family samples with multistage random sampling technique. Data were analyzed using univariate analysis, bivariate with Chi-Square test, and multivariate analysis with Logistic Regression to identify which dominant variable influenced preparedness. Result The result of univariate analysis was found that more than half respondens were less ready to face earthquake of 51.4% (54) while the result of bivariate analysis obtained that education (p=0.001) and risk perception (p=0.016) related with preparedness. While employment (p=1.000), income (p=0.658) number of household members (p=0.432), home ownership (p=0.313) and experience (p=0.083) have not relationship to research preparedness. Multivariate end modeling shows the dominant variable associated with preparedness is education (POR=18.481). Conclusion The level of community preparedness in Padang Barat subdistrict is low. Education variabel is the most related variable. Experience variable, home ownership and risk perception as confounding. It is expected that the government to provide counseling and disaster simulation to the community with low education, rent home ownership and low income and poor perception. References : 36 (1989-2015) Keywords : Earthquakes, Education, Employment, Experience, Home Ownership, Income, Number Of Household, Perception, Preparedness

Actions (login required)

View Item