PERAN TOKOH FORMAL DALAM SISKAMLING DI MASYARAKAT KOTA Studi di Kelurahan Alang Laweh Koto IV, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang

SUCI, ALQANITAH (2015) PERAN TOKOH FORMAL DALAM SISKAMLING DI MASYARAKAT KOTA Studi di Kelurahan Alang Laweh Koto IV, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
695.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (885kB)

Abstract

Indonesia memiliki aneka ragam institusi sosial di masyarakat. Peran institusi lokal sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitarnya. Dalam lingkungan masyarakat telah dibentuk sistem keamanan lingkungan salah satu kegiatan yang di buat oleh masyarakat untuk menjaga lingkungannya dari hal yang tidak diinginkan. Sistem keamanan dengan model swakarsa ini sudah mulai kurang berfungsi lagi di masyarakat perkotaan. Latar belakang diambil permasalahan ini karena pada saat ini partisipasi masyarakat rendah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dibutuhkan peran tokoh formal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tokoh formal mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, mendeskripsikan upaya tokoh formal dalam mendorong partisipasi masyarakat dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Pemilihan informan secara sengaja (purposive), maksudnya pengambilan informan ditentukan di lapangan berdasarkan kejenuhan informasi tersebut. Teori dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tokoh formal mendorong partisipasi masyarakat melakukan berbagai macam upaya, upaya tersebut yaitu : (1) Mengadakan musyawarah, (2). Himbauan untuk menjaga keamanan rumah masing-masing, (3). Menerapkan iuran siskamling kepada warga, (4). Mengajak masyarakat secara langsung, dan (5). memberikan fasilitas pendukung dalam siskamling fasilitas pendukung tersebut berupa televisi, kursi dan meja. Faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat adalah faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal yang terdiri dari faktor sosial ekonomi seperti pekerjaan dan penghasilan, dan faktor imbalan. Faktor eksternal, terdiri dari tanggungjawab masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan lokasi yang terletak di pusat kota. Kata kunci : Peran tokoh formal, Siskamling, Masyarakat Kota, dan Partisipasi masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:26
Last Modified: 02 Mar 2016 02:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2680

Actions (login required)

View Item View Item