Wahyuni, Rizki Putri (2017) HUBUNGAN KADAR DEBU KAYU (PM10) TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA PEKERJA DI INDUSTRI MEBEL KAYU DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Penelitian Debu kayu dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja. Pekerja di industri mebel kayu menjadi salah satu populasi yang berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan terutama terkena infeksi saluran pernapasan akut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan kadar debu kayu (PM10), lama paparan, kebiasaan merokok dan penggunan alat pelindung diri terhadap kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada pekerja industri mebel kayu di Kecamatan Koto Tangah. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu pekerja di industri mebel kayu di Kecamatan Koto Tangah yang berjumlah 124 pekerja, sedangkan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 pekerja. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat melalui uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian pada analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi ISPA 74,5% pekerja dengan kejadian ISPA, kadar debu kayu (PM10) tinggi 89,1%, lama paparan berisiko 61,8%, kebiasaan merokok 65,5% dan penggunaan alat pelindung diri 23,6%, sedangkan pada analisis bivariat terdapat hubungan bermakna antara kadar debu kayu (p-value=0,031) dengan Prevalence Ratio sebesar 2,388, lama paparan (p-value=0,008) dengan Prevalence Ratio sebesar 1,684, kebiasaan merokok (p-value=0,010) dengan Prevalence Ratio sebesar 1,636, alat pelindung diri (p-value=0,000) dengan Prevalence Ratio sebesar 3,921 terhadap kejadian ISPA pada pekerja di industri mebel kayu. Kesimpulan Kadar debu kayu (PM10), lama paparan, kebiasaan merokok dan penggunaan alat pelindung diri menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA. Disarankan kepada pemilik industri mebel kayu untuk menyediakan alat pelindung diri berupa masker. Dinas Lingkungan Hidup diharapkan melakukan pengawasan rutin terhadap kondisi lingkungan di industri mebel kayu. Daftar Pustaka : 47 (1992-2016) Kata Kunci : PM10 dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 12:52 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 12:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26711 |
Actions (login required)
View Item |