Rahmida, Selviani (2017) PEMETAAN BAHASA MINANGKABAU DI KECAMATAN SULIKI, KECAMATAN GUNUNG AMEH, DAN KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
BAB V.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Gunuang Ameh, dan Kecamatan Suliki. Sampel dari penelitian ini adalah tuturan bahasa Minangkabau di enam Nagari, yaitu TP1 Nagari Maek, TP2 Nagari Banja Laweh, TP3 Nagari Koto Tinggi, TP4 Nagari Pandam Gadang, TP5 Nagari Sungai Rimbang, dan TP6 Nagari Limbanang. Penelitian ini akan diteliti dua aspek kebahasan, yaitu fonologi dan leksikal. Ruang lingkup kajian yang digunakan dalam penelitian adalah dialektologi. Rumus yang dipakai dikemukakan oleh Jean Seguy. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang dikemukakan oleh Sudaryanto. Sudaryanto membagi metode dan teknik ini menjadi tiga tahapan strategis. Tiga tahapan itu meliputi tahap penyajian data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Metode dan teknik yang digunakan pada tahap penyediaan data adalah metode cakap dengan teknik dasar adalah pancing dan teknik lanjutannya adalah teknik cakap semuka, catat dan rekam. Metode simak juga digunakan dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik Simak Libat Cakap (SLC). Sementara metode dan teknik analisis data adalah metode padan translational dan metode padan artikuatoris dengan teknik dasar adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding. Selanjutnya, metode dalam menyajikan hasil penelitian digunakan metode formal dan informal. Dari hasil analisis data ditemukan variasi fonem vokal, konsonan, dan diftong. Vokal yang menunjukan variasi adalah /a/, /i/, /u/, /e/, /o/. Variasi /a/ adalah [o] di TP1, 2, dan 3; variasi /i/ adalah [u] di TP3 dan 4; variasi /u/ adalah [a] di TP5 dan 6; variasi /e/ adalah [a] di TP 1, 2, 5 dan 6; variasi /ɔ/ adalah [a] di TP4 dan 5; variasi // adalah [a] di TP1, 2, 3, 4 dan 6; variasi /o/ adalah [U] di TP1. Selanjutnya, konsonan yang mengalami variasi adalah /n/, /m/, /h/, /k/, /b/, dan /r/. variasi /n/ adalah [ñ] di TP1 dan 4; variasi /m/ adalah [n] di TP1, 2, 3, dan 4; variasi /h/ adalah [y] di TP1, 2, dan 5; variasi /g/ adalah [k] di TP1, 2, 3, dan 4; variasi /b/ adalah [m] di TP1, 4, 5, dan 6; variasi /r/ adalah [g] di TP4, [ɣ] di TP1 dan 3, [R] di TP5 dan 6, [w] di TP1 dan 3. Variasi diftong /ia/ adalah [ia] di TP4, 5, dan 6; [io] di TP3 dan [i] di TP3 dan TP4. Variasi diftong /ui/ adalah [uy] di TP1, 2, dan 5; [U] di TP3, 4, dan 6 dan /ua/ adalah [ua] di TP1, 2, 5 dan 6 dan [U] di TP3 dan 4. Hasil variasi leksikal dari sekian data didapatkan sebanyak 156 yang menunjukan variasi bahasa, beda wicara TP1-TP3, TP1-TP4, dan TP1-TP6 dan tidak ada perbedaan TP1 - TP2, TP2 - TP5, TP2 - TP6, TP4 - TP5, TP4 - TP6, dan TP5 - TP6. Kata Kunci : variasi, dialektologi, fonem, leksikal, bahasa Minangkabau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Reniwati, M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 15:33 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 15:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26590 |
Actions (login required)
View Item |