PELANGGARAN TERHADAP ATURAN KERAPATAN ADAT NAGARI SILAUT KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN TERHADAP LARANGAN ORGEN TUNGGAL DI MALAM HARI

TONI, ANDRIAL (2013) PELANGGARAN TERHADAP ATURAN KERAPATAN ADAT NAGARI SILAUT KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN TERHADAP LARANGAN ORGEN TUNGGAL DI MALAM HARI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
298.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Orgen tunggal selain sebagai hiburan, ternyata juga membawa dampak negatif bagi masyarakat yang menikmati orgen tunggal tersebut, khususnya di Kanagarian Silaut. Bantuk dari dampak negatif tersebut seperti adanya keributan dan mabukmabukan, dengan adanya dampak negatif tersebut kemudian muncul aturan dari perangkat adat, yaitu aturan yang dibuat oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN). Namun orgen tunggal ini tidak hanya sebatas hiburan masyarakat saja tapi malah dijadikan ajang untuk mabuk-mabukan dan keributan kemudian menimbulkan keresahan dalam masyarakat, maka dibentuklah sebuah aturan yang bernaung dibawah Kerapatan Adat Nagari. Salah satu aturan tersebut yaitu, melarang orgen tunggal dimalam hari. Ternyata aturan yang dibuat oleh KAN sama sekali tidak mempengaruhi masyarakat untuk tidak melaksanakan orgen tunggal tersebut, orgen tunggal tetap diadakan meskipun telah ada aturan yang berlaku. Pelanggarang yang dilakukan oleh masyarakat diwilayah ini telah menjadi suatu yang lumrah, masyarakat diberi sanksi adat sesuai dengan aturan adat yang berlaku di Kanagarian Silaut. sanksi adat yang diberikan kepada pelaku pelanggaran yaitu membuata nasi kuning dengan singgang ayam diatasnya, bersalaman serta menyerahkan siriah jo kapua dalam carano kepada ketua KAN dan anggotanya, dengan adanya sanksi yang diberikan agar dapat membuat pelaku pelanggaran jera. Penelitian ini menggunakan Paradigma Perilaku Sosial, sedangkan teori yang digunakan adalah teori Pertukaran (Exchange Theory) yang tokoh utamanya George Homan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Pemilihan informan dalam penelitian dengan cara Purposive Sampling (secara sengaja). Dalam pemilihan informan penulis lakukan berdasarkan kejenuhan data dan kebutuhan penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelanggaran terhadap aturan larangan orgen tunggal dimalam hari yang dilakukan oleh warga, dikarenakan ketidakpuasan mereka terhadap aturan tersebut terutama kalangan pemuda. Perbedaan pandangan tentang acara orgen tunggal dimalam hari, menyebabkan aturan tersebut tidak efisien diterapkan di Kanagarian Silaut. Secara teori, perilaku mereka mendapatkan (punishment) sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Disisi lain, mereka merasa puas atas tindakan yang dilakukan (reward) sebagai tanda protes atau ketidaksetujuan mereka terhadap aturan larangan orgen tunggal dimalam hari di Kanagarian Silaut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:21
Last Modified: 02 Mar 2016 02:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2655

Actions (login required)

View Item View Item