Tuturan Performatif dalam Teks Pidato Perdana Menteri Shinzo Abe : Tinjauan Pragmatik

Intan, Najmah Oeyoen (2017) Tuturan Performatif dalam Teks Pidato Perdana Menteri Shinzo Abe : Tinjauan Pragmatik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
COVER dan abstrak.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 4 (penutup))
Bab 4.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (271kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Full Text Intan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kata kunci : jenis tuturan performatif, teks pidato, Shinzo Abe Tuturan performatif adalah sebuah ujaran yang kata kerjanya menjadi tindakan yang selalu ditampilkan dalam waktu sekarang, dan akibat tenggang waktu lampau dapat mengubah makna ujaran tersebut. Tuturan performatif memiliki keterkaitan dengan pragmatik dikarenakan makna yang dihasilkan pada ujaran tersebut memiliki makna eksternal yang masih berhubungan dengan konteks pembicaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis-jenis tuturan performatif dalam teks pidato Perdana Menteri Shinzo Abe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dimana pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap, lalu disempurnakan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Tahap analisis data menggunakan metode padan pragmatis. Tahap penyajian analisis data menggunakan metode informal. Tuturan performatif dalam teks pidato Perdana Menteri Shinzo Abe dianalisis dengan menggunakan teori tindak tutur performatif yang dikemukakan oleh Koizumi, dimana teori tersebut merujuk kembali pada teori Austin. Hasil analisis menunjukkan kesimpulan bahwa tuturan performatif yang ditemukan pada data adalah; tuturan performatif yang tergolong kalimat ekspresif yang merujuk pada kalimat yang menyatakan rasa terimakasih, penyesalan, dan permintaan maaf. Kemudian tuturan performatif yang tergolong kalimat representatif yang bermaksud untuk melaporkan dan menyatakan. Lalu, ada pula tuturan performatif yang tergolong ke dalam kalimat komisif dimana kalimat ini merujuk pada kalimat yang menyatakan berjanji, bersumpah, dan berniat. Tuturan performatif terakhir tergolong pada kalimat deklaratif yang bermaksud untuk menciptakan hal (status, keadaan, dansebagainya) yang baru yaitu memutuskan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rina Yuniastuti, S.S., M.Si
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: s1 sastra jepang
Date Deposited: 24 Jul 2017 15:36
Last Modified: 24 Jul 2017 15:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26538

Actions (login required)

View Item View Item