Tika, Halifa (2017) SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS TUNJANGAN KINERJA PADA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover)
COVER PEMBIMBING.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perusahaan maupun instansi dalam menjalankan operasinya yang menyangkut bidang ketenagakerjaan pasti banyak menghadapi masalah, misalnya berkaitan dengan ketenagakerjaan . Pembayaran gaji merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga - tenaga pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan. Dalam dunia ekonomi, semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dari tahun ke tahun menuntut perusahaan harus mampu bertaha n dan berkompetisi dengan perusahaan lain. Salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat yaitu dengan memberikan tunjangan. Karena dengan pemberian tunjangan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang dapat dioptimakan untuk mengerjakan produksi barang dan jasa pada perusahaan. Pengendalian internal merupakan alat pengawasan yang sangat membantu seorang pemimpin perusahaan melaksanakan tugas sehingga mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Dalam arti sempit, pengawasan intern berarti pengecekan, penjumlahan, baik penjumlahan secara mendatar (crossfooting), maupun penjumlahan secara menurun (footing). Pengendal ian internal atas tunjangan sangat penting dilakukan untuk meminimalkan kesalahan atau penyalahgunaan jabatan dalam pembagian atau jumlah yang didapatkan oleh tiap karyawan. Tunjangan mencakup balas jasa yang dapat mempengaruhi naik turunnya prestasi kerja karyawan, mempengaruhi keputusan kerja dan motivasi karyawan. Maka pengaturan tu njangan harus benar - benar adil dan layak. Maksud pok ok pemberian atau penyediaan ti pe tunnjangan sering disebut “Fringe Benefit” adalah untuk mempertaha n kan karyawan dalam waktu jangka panjang. Premis dasar dari setiap program tunjangan kesejahteraan adalah bahwa karyawan menghargai karyawan dan ingin bekerja demi uang tambahan guna memperoleh kesejahteraan hidup. Hal ini berdasarkan anggapan bahwa uang me rupakan motivasi yang paling kuat. Oleh sebab itu, pemerintah atau perusahaan harus melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Guna mendorong produktivitas kerja yang lebih tinggi, pemerintah atau perusahaan yang menganut sistem tunjangan kesejahteraan yang mencakup seluruh aspek - aspek yang diinginkan dan yang diharapkan oleh karyawan sebagai bagian dari sistem imbalan yang berlaku bagi para karyawan. Segala usaha dilakukan untuk mencapai tujuan diantaranya dengan menggu nakan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja yang handal dan profesional, sehingga timbul suatu semangat yang maksimal untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal juga. Hal ini perlu dipahami bahwa tenaga manusia akan menentukan sukses atau gagalnya suatu perusahaan da l am mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tunjangan harus dilihat sebagai bagian dari paket total kompensasi yang ditawarkan ke p ada karyawan. Suatu perusahaan atau instansi sebaiknya mempunyai sistem pengendalian internal yang baik, karena bila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem peng endalian internal yang baik akan menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan dalam melaksanakan tanggungjawab masing - masing. Pencegahan penyelewengan dapat dilakukan dengan adanya pemisaha n tugas atau fungsi yang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan. Dengan adanya elemen - elemen sistem pengendalian internal yang baik, akan memudahkan manajemen dalam pengambilan keputusan, efektifitas dan efisiensi perusaha an dapat tercapai. Pemberian tunjangan kinerja terhadap karyawan seharusnya mendapat perhatian yang utama dari pimpinan. Pemberian tunjangan kinerja yang cukup dan memadai akan membawa pengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Hal tersebut merupak an pengganti sumbangan tenaga maupun keahlian yang telah diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan. Kepolisian Daerah Sumatera Barat merupakan salah satu instansi yang berada di kota P adang . Kepolisian Daerah Sumatera Barat memberikan pelayanan kepada masyarakat, dilengkapi dengan pegawai yang berpengalaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rayna Kartika, SE, M.Com, Ak |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 20 Jul 2017 10:48 |
Last Modified: | 20 Jul 2017 10:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26087 |
Actions (login required)
View Item |