PRARA, MIFTAH RAHMI (2017) KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA RAWATAN PADA INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST (IMA-EST) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (bab 6)
3. BAB 6 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
Text (tugas akhir lmiah utuh)
5. tugas akhir prara.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kejadian infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) memiliki angka mortalitas yang tinggi karena sering terjadi komplikasi. Kejadian kardiovaskular mayor (KKM) merupakan hasil akhir dari kejadian kardiovaskular yang terdiri dari kematian kardiovaskular dan non-kardiovaskular, infark miokard berulang, revaskularisasi intervensi koroner perkutan berulang, dan stroke yang dialami pasien. Kejadian kardiovaskular mayor merupakan komplikasi infark miokard akut yang berhubungan lansung dengan tingkat survival pasien terutama pasien yang dirawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui KKM selama rawatan pada IMA-EST di RSUP dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif restropektif. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2016 - Mei 2016. Sampel penelitian sebanyak 278 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data pasien didapatkan dari rekam medik dan kemudian diolah untuk mengetahui KKM pada pasien selama rawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien IMA-EST terbanyak adalah pada kelompok usia 55-64 tahun (40,6%), berjenis kelamin laki-laki (84,9%), faktor risiko merokok (66,5%), onset gejala <12 jam (67,6%), sebagian besar pasien mendapat terapi reperfusi (62,9%) dan memiliki Killip I (73,0%). Kejadian kardiovaskular mayor pada pasien IMA-EST meliputi 13,1% pada pasien yang mendapat terapi reperfusi, 16,5% pada pasien yang tidak mendapat terapi reperfusi dan KKM tertinggi adalah kematian (11,2% ) dari semua KKM yang muncul pada pasien IMA-EST. Kata Kunci : IMA-EST, reperfusi, kematian, KKM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rita Hamdani, Sp. JP, FIHA |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 10:29 |
Last Modified: | 19 Jul 2017 10:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25978 |
Actions (login required)
View Item |