Hubungan kapasitas kerja dan beban kerja dengan keluhan subyektif nyeri punggung bawah pada penjahit pakaian di pasar raya kota payakumbuh

Ayu, Saputri (2017) Hubungan kapasitas kerja dan beban kerja dengan keluhan subyektif nyeri punggung bawah pada penjahit pakaian di pasar raya kota payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI Kesimpulan Saran)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (61kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian LBP merupakan salah satu muskuloskletal disorder yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Setiap tahun 15-45% orang dewasa menderita LBP. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kapasitas kerja (umur, jenis kelamin, IMT) dan beban kerja (durasi kerja, postur tubuh janggal) dengan keluhan subyektif nyeri punggung bawah (low back pain) pada penjahit pakaian di Pasar Raya Kota Payakumbuh. Metode Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan dari Bulan Desember 2016-Mei 2017. Populasi sebanyak 75 orang dan sampel sebanyak 75 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data umur, jenis kelamin, dan durasi kerja dikumpulkan dengan kuesioner, data IMT dikumpulkan dengan pengukuran langsung tinggi badan dan berat badan responden, data postur tubuh janggal dikumpulkan dengan lembar ceklis. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji Chi-Square (95% CI). Hasil Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa 72% responden mengalami keluhan subyektif LBP, 65,3% memiliki umur yang berisiko, 57,3% berjenis kelamin laki-laki, 36,0% memiliki IMT yang berisiko, 52,0% bekerja >7 jam perhari dan 74,7% memiliki postur tubuh yang janggal pada saat bekerja. Variabel yang berhubungan dengan keluhan subyektif LBP yaitu IMT (pv=0,03), durasi kerja (pv=0,005), dan postur tubuh janggal (pv=0,013). Variabel yang tidak berhubungan yaitu umur (pv=0,51) dan jenis kelamin (pv=0,811). Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara kapasitas kerja (IMT) dan beban kerja (durasi kerja dan postur tubuh janggal) dengan keluhan subyektif nyeri punggung bawah (low back pain) pada penjahit pakaian di Pasar Raya Kota Payakumbuh. Sehingga sebaiknya penjahit lebih memperhatikan status gizi, jam kerja yang efektif, dan postur tubuh pada saat bekerja agar terhindar dari keluhan LBP. Daftar Pustaka : 58 (1991-2016) Kata Kunci : Kapasitas kerja, beban kerja, LBP, penjahit pakaian

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Luthfil Hadi Anshari, SKM, M.Sc
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 16 Jun 2017 10:31
Last Modified: 16 Jun 2017 10:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25587

Actions (login required)

View Item View Item