PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI KULIT UBI KAYU DENGAN Bacillus amyloliquefaciens TERHADAP PERUBAHAN SERAT KASAR, KECERNAAN SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME

GUSRI, MARLINA (2015) PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI KULIT UBI KAYU DENGAN Bacillus amyloliquefaciens TERHADAP PERUBAHAN SERAT KASAR, KECERNAAN SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 661.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (560kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis inokulum dengan lama fermentasi kulit ubi kayu (KUKF) dengan bakteri Bacillus amyloliquefaciens terhadap penurunan serat kasar, kecernaan serat kasar dan energi metabolisme. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor A (dosis inokulum) terdiri dari A1=1%, A2=2% dan A3=3%. Faktor B (lama fermentasi) terdiri dari B1=4 hari, B2=6 hari dan B3=8 hari. Peubah yang diamati adalah penurunan serat kasar, peningkatan kecernaan serat kasar dan energi metabolisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis inokulum Bacillus amyloliquefaciens dengan lamanya fermentasi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan serat kasar dan energi metabolisme kulit ubi kayu (KUKF), dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan serat kasar namun antar dosis inokulum berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap kecernaan serat kasar. Kualitas gizi kulit ubi kayu fermentasi (KUKF) yang terbaik pada perlakuan A3B1 (dosis inokulum 3% dan lama fermentasi 4 hari) dapat menurunkan serat kasar 13,48%, kecernaan serat kasar 44,44% dan energi metabolisme 2135,41 kkal/kg. Kata kunci : Kulit ubi kayu, fermentasi, Bacillus amyloliquefaciens, kualitas nutrisi

Actions (login required)

View Item