Arjuna, Fiqrillah (2017) KARAKTERISTIK KLINIS DAN TATALAKSANA PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST DENGAN FIBRILASI ATRIUM DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
ArjunaFiqrillah_1310311153.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab tertinggi angka mortalitas dan IMAEST adalah salah satu bentuk dari sindroma koroner akut yang sangat mematikan. Salah satu komplikasinya adalah Fibrilasi Atrium (FA). Fibrilasi Atrium meningkatan risiko stroke lima kali lebih tinggi dan risiko gagal jantung tiga kali lebih tinggi daripada pasien tanpa Fibrilasi Atrium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik klinis dan tatalaksana FA pada pasien IMAEST di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan Februari dan Maret 2017 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data diambil dari rekam medik Juli 2012 hingga Juni 2016 secara total sampling. Dari 511 pasien IMAEST didapatkan prevalensi IMAEST dengan FA adalah 8,8% dan didapatkan sampel sebanyak 42 pasien. Rata-rata usia pasien adalah 61+10 tahun dengan faktor risiko terbanyak adalah laki-laki (69,05%), merokok (57,14%), hipertensi (47,62%), gangguan ginjal (35,71%), dan DM (28,57%). Kemudian persentase tertinggi lokasi infark miokard terdapat pada lokasi inferior (38,1%) dengan jenis FA respon laju ventrikel cepat (66,67%). Selanjutnya sebagian besar pasien memiliki risiko tinggi stroke (61,9%) dengan risiko ringan perdarahan (73,81%). Sedangkan tatalaksana yang didapatkan pada pasien IMAEST dengan FA adalah IKP (45,24%), terapi antitrombotik dengan gabungan DAPT dan antikoagulan (78,57%), kontrol laju dengan penyekat beta (52,38%), dan kontrol irama dengan amiodaron (33,34%). Kata Kunci : IMAEST, FA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Muhammad Fadil, SpJP |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 04 May 2017 03:58 |
Last Modified: | 04 May 2017 03:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25296 |
Actions (login required)
View Item |