BUNGA, JULIA FENTIKA RAHMI (2017) PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidiuum guajava L.) TERHADAP BERAT, DIAMETER TESTIS, DAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS MENCIT (Mus Musculus) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview |
|
Text
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pemaparan asap rokok dapat menyebabkan peningkatan radikal bebas didalam tubuh. Jus jambu biji merah memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang efektif dalam menangkal efek dari radikal bebas didalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap berat, diameter testis, dan diameter tubulus seminiferus mencit (Mus musculus) dipaparkan asap rokok serta mengetahui dosis paling efektif dalam memimalkan efek radikal bebas dari asap rokok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni randomized control group post test only design dan dilakukan di laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Andalas, laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas dan laboratorium Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada Desember hingga Januari 2017. Penelitian dilakukan pada 25 ekor mencit Mus musculus yang dibagi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol (-) diberi aquades selama perlakuan. Kelompok Kontrol (+), P1, P2, dan P3 dipapar asap rokok sebanyak 2 batang rokok setiap hari selama 28 hari, P1 diberi jus jambu biji merah 25% 0,13ml/20gBB, P2 diberi jus jambu biji merah 50% 0,13ml/20gBB dan P3 diberi jus jambu biji merah 100% 0,13ml/20gBB. Didapatkan bahwa pemberian jus jambu biji merah selama 28 hari mampu meningkatkan berat, diameter testis dan diameter tubulus seminiferus mencit yang dipapar asap rokok secara signifikan. Berdasarkan uji one way ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,000 atau p<0,05) antara kelompok penelitian. Berdasarkan uji Post Hoc didapatkan perbedaan yang signifikan dari berat, diameter testis, dan diameter tubulus seminiferus antara K- dan K+ (p<0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok K+ dengan P2 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji merah berpengaruh terhadap peningkatan berat, diameter testis, dan diameter tubulus seminiferus mencit yang dipapar asap rokok dan dosis 50% 0,13/20gBB/hari memberikan hasil lebih baik dibanding dosis 25% dan 100%. Kata kunci: jus jambu biji merah, testis, tubulus seminiferus, asap rokok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Eliza Anas, Ms |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 03 May 2017 03:27 |
Last Modified: | 03 May 2017 03:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25256 |
Actions (login required)
View Item |