PROFIL POTENSI PEMBANGUNAN AGROWISATA DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM

H U S N I A T I, H U S N I A T I (2013) PROFIL POTENSI PEMBANGUNAN AGROWISATA DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201507131242th_bahan kompre oke 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Oktober 2011. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan potensi kawasan Nagari Lawang sebagai kawasan agrowisata dan menganalisis potensi agrowisata di kawasan Nagari Lawang. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Pengambilan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Data primer didapatkan dari wawancara dengan perangkat nagari (seperti Wali Nagari Lawang, masing-masing Kepala Jorong, pemuka masyarakat, Ketua Manajemen Forum Agrowisata Nagari Madani, masyarakat (petani) sekitar kawasan Nagari Lawang, wisatawan/pengunjung yang datang dan masyarakat setempat. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, Badan Pusat Statistik Sumatera Barat dan instansi-instansi terkait, jurnal-jurnal penelitian, browsing internet, serta mempelajari literatur yang berkaitan. Analisa data yang digunakan yaitu analisa kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nagari Lawang memiliki potensi agrowisata berupa potensi alam dan potensi buatan. Potensi alam berupa hamparan sawah yang dikelilingi perbukitan dan perkebunan tebu yang cukup luas. Potensi buatan berupa adanya industri pengolahan tebu menjadi gula merah (saka). Potensi pendukung berupa berkembangnya aksessibilitas menuju Nagari Lawang, lokasi yang cukup mudah dijangkau, penerimaan masyarakat yang baik, akomodasi dan sumber daya manusia. Penilaian potensi dilakukan kepada responden yang terdiri dari masyarakat dan pengunjung. Responden masyarakat menilai bahwa potensi agrowisata di Nagari Lawang cukup tersedia, sedangkan responden pengunjung menilai sangat tersedia. Diperlukan peningkatan pengetahuan petani dan masyarakat baik dari segi pengelolaan usaha pertanian maupun pengembangan wisata yang berbasis pertanian. Dalam upaya pengembangan agrowisata di Nagari Lawang peran pemerintah dalam pengembangan agrowisata ini dapat berupa bantuan dana, penyediaan sarana dan prasarana serta pendidikan dan pelatihan agrowisata kepada seluruh stakeholders.

Actions (login required)

View Item