Aprizon, Putra (2017) EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG PADA KAWASAN PESISIR TELUK BUNGUS KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover + Abstract)
001_Cover+abstrak.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB PENDAHULUAN)
002_Pendahuluan.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Kesimpulan dan Saran)
003_Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
Text (Tesis_full teks)
full_tesis_aprizonputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan perencanaan di pesisir Teluk Bungus telah menimbulkan dampak pada terbatasnya ruang yang berfungsi sebagai zona pemanfaatan dan penyangga antar zona kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi, serta kesesuaian pemanfaatan ruang berdasarkan parameter biofisik dan alternatif pemanfaatan ruang yang sesuai di pesisir Teluk Bungus. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan dengan pendekatan keruangan menggunakkan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Penginderaan Jauh berdasarkan kesesuaian peruntukkan kawasan sebagai zona lindung, zona pemanfaatan dan zona khusus. Hasil penelitian menunjukkan penurunan luas tutupan lahan tahun 1999 – 2006 terjadi pada lahan pertanian seluas 41,17 ha dan penambahan luasan tutupan lahan terjadi pada sedimentasi seluas 197,46 ha. Pesatnya pertumbuhan pembangunan pada tahun tersebut berakibat tingginya sedimentasi. Penurunan perubahan tutupan lahan pada tahun 2006 – 2016 terjadi pada lahan hutan seluas 65,19 ha dan penambahan luasan tutupan lahan terjadi pada tutupan lahan permukiman seluas 26,59 ha. Pesatnya pembangunan pada tahun tersebut berakibat turunnya luasan zona lindung alami untuk hutan, semak belukar dan mangrove. Hasil algoritma skoring pada zona I, zona II dan zona III yaitu zona I seluas 232,9 ha dengan skor 48,4; zona II seluas 136,2 ha dengan skor 23. Nilai tersebut menunjukkan ruang tersebut tidak sesuai sebagai zona pemanfaatan; dan zona III seluas 539,9 ha dengan kategori sesuai untuk zona pemanfaatan dengan skor 61. Nilai tersebut menunjukkan ruang ini sesuai dan layak sebagai zona pemanfaatan. Alternatif pengelolaan untuk kategori tidak sesuai pada zona lindung di lokasi 8 (Labuhan Tarok) adalah dengan pembuatan pelindung pantai, pendirian model rumah tipe panggung dan perbaikan jalan ke jalan utama; Zona pemanfaatan di lokasi 11 (Pasa Laban), lokasi 12 (Cindakir), lokasi 18 (Teluk Kabung Labuhan Cino) dan lokasi 23 (BBIP Teluk Buo) adalah dengan merelokasi permukiman dari pantai sejauh >100 m, pembuatan pelindung pantai serta pendirian model rumah tipe panggung dan perbaikan jalan ke jalan utama; Zona khusus di lokasi 1 (PPS Bungus) adalah dengan merelokasi batas jarak jalur dan aktivitas kapal serta pembuatan settling ponds untuk penetralan limbah dan pendirian model rumah tipe panggung di sempadan pantai. Serta di lokasi 25 (PLTU Teluk Sirih) dengan merelokasi batas jarak jalur dan aktivitas kapal, pembuatan settling ponds untuk penetralan limbah, serta pembasahan batubara saat bongkar muat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Irsan Ryanto H |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences Q Science > QD Chemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu lingkungan |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 10:44 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 10:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25066 |
Actions (login required)
View Item |