Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik di Kampung KB Jati Bawah Buluh Kota Padang

Annisa, Apriliana (2017) Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik di Kampung KB Jati Bawah Buluh Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6) Bab 6.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Indonesia terus mengalami peningkatan AKI dari 228 menjadi 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Keluarga berencana (KB) adalah cara yang efektif untuk mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami istri menghindari kehamilan risiko tinggi. Kontrasepsi suntik merupakan salah satu metode KB yang paling banyak digunakan karena praktis, minim efek samping dan hanya perlu pengawasan medis yang ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik di RW 05 Jati Bawah Buluh Kelurahan Jati. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif pada kelompok populasi akseptor kontrasepsi suntik di RW 05 Jati Bawah Buluh Kelurahan Jati. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara terhadap responden. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah akseptor kontrasepsi suntik sebagian besar pada kelompok berusia 25-30 tahun, pendidikan tinggi, penghasilan tinggi, memiliki lebih dari dua anak, memiliki jarak kelahiran anak terakhir dua tahun, bertingkat pengetahuan cukup. Kata kunci: Keluarga berencana, kontrasepsi suntik

Actions (login required)

View Item