Rofifah, Fikri (2017) Kecelakaan Kerja Tersengat Listrik Di Proyek Konstruksi Gedung. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (KESIMPULAN))
BAB AKHIR_KESIMPULAN_.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (PUSTAKA)
PUSTAKA.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
Text (FULL TA)
FULL TA OPI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Keterbatasan lahan dan pertambahan jumlah penduduk menyebabkan pesatnya pembangunan gedung. Namun Anggraini (2016) menyatakan bahwa telah terjadi kecelakaan tersengat listrik sebanyak 78 kasus dan yang paling banyak terjadi pada proyek konstruksi gedung. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi kecelakaan kerja tersengat listrik di proyek konstruksi gedung. Agar dapat mengurangi kecelakaan kerja tersengat listrik di proyek konstruksi gedung. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan dan metode wawancara semiterstruktur. Gedung yang dijadikan objek penelitian ada lima buah gedung yaitu proyek pembangunan gedung A, B, C, D dan E. Dari lima proyek konstruksi gedung tersebut yang pernah mengalami kecelakaan tersengat listrik yaitu pada proyek pembangunan gedung B dan gedung C. Pembahasan disajikan berupa studi kasus. Kesimpulan yang didapatkan setelah semua data dianalisa dan dibahas teridentifikasi pelaksanaan sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang paling berbeda antara kelima proyek konstruksi gedung tersebut yaitu listrik kerja (panel listrik kerja), sumber listrik kerja, pendistribusian listrik kerja, penyediaan item K3, pelaksanaan K3 di perusahaan, pekerjaan yang menggunakan listrik kerja dan Alat-alat yang menggunakan listrik kerja. Listrik kerja yang baik yaitu memiliki pintu panel, dipasangi tanda bahaya listrik, ditempel no. teknisi/ pelaksana ME (mekanikal elektrikal), dipasangi MCB (alat pemutus hubungan). Gedung yang memenuhi syarat listrik kerja yang telah teridentifikasi pada penelitian ini yaitu : gedung C.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | BENNY HIDAYAT, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 22 Apr 2017 05:05 |
Last Modified: | 22 Apr 2017 05:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24892 |
Actions (login required)
View Item |