SKRIPSI MAHASISWA MALAYSIA JURUSAN SEJARAH UNIVERSITAS ANDALAS KAJIAN HISTORIOGRAFI (1987-1997)

WAHYU, SURI YANI (2015) SKRIPSI MAHASISWA MALAYSIA JURUSAN SEJARAH UNIVERSITAS ANDALAS KAJIAN HISTORIOGRAFI (1987-1997). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 605.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini membahas tentang penulisan skripsi mahasiswa Malaysia yang kuliah di Jurusan Ilmu Sejarah. Hal ini menarik untuk diteliti karena mahasiswa Malaysia lebih banyak menulis tentang Minangkabau, sebagian kecil tentang Minangkabau Negeri Sembilan dan Naning, Hubungan Indonesia Malaysia dan Malaysia. Membahas tentang Penulisan Skripsi tersebut dapat di-ketahui mengapa mereka menulis tentang tema tersebut dan apa jiwa zaman yang mempengaruhi mereka dalam penulisan skripsi tersebut. Studi historiografi adalah ilmu tersendiri mengenai sejarah dari penulisan sejarah. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interprestasi dan historiogafi. Pengumpulan data atau sumber tidak hanya dilakukan dengan studi kepustakaan dan sumber-sumber tertulis tapi juga dengan teknik wawancara. Dari penelitian yang dilakukan ini, dapat ditemukan pertama dari tiga belas skripsi Mahasiswa Malaysia terbagi atas: dua skripsi membahas tentang ekonomi dan sosial budaya dan sebelas skripsi tentang politik. Kemudian Pemilihan tema tentang Minangkabau sesuai dengan visi misi Fakultas Sastra. Ketiga tema skripsi mahasiswa Malaysia Jurusan Sejarah Unand sesuai dengan skripsi mahasiswa sejarah Unand lainnya. Dalam hal tema Minangkabau penulisan skripsi mahasiswa Malaysia hasilnya sama dengan penulisan mahasiswa Indonesia. Lebih cendrung menuliskan hal yang baik, sumber yang digunakan sama dengan sumber yang biasa digunakan oleh mahasiswa kebanyakan. Berlainan dengan penulisan sejarah hubungan Indonesia Malaysia, sumber penulisan lebih banyak menggunakan sumber dari Malaysia, dengan demikian sejarah Indonesia dalam perspektif Malaysia. “No document no history” menjadi jiwa zaman dalam menggunakan sumber oleh mahasiswa Malaysia dari 13 skripsi hanya dua skripsi yang menggunakan sumber lisan atau wawancara, sedangkan 11 skripsi menggunakan sumber tertulis.

Actions (login required)

View Item