NUGROHO, TRI PUTRA (2015) MEDIA RELATIONS HUMAS PEMERINTAHAN (STUDI AKTIVITAS HUMAS SETDA KOTA BENGKULU TERHADAP PEMBERITAAN NEGATIF MEDIA MASSA TENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU PADA 2013-2014). Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
624.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi dari adanya kritikan masyarakat Kota Bengkulu yang diekspos oleh media massa lokal terhadap program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Helmi Hasan dan Patriana Sosialinda sejak dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Januari 2013. Ada empat program yang menjadi kritikan dan sorotan melalui pemberitaan negatif media massa, yaitu: Program Jemput Sakit Pulang Sehat, Salat Berhadiah, Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan), dan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos (Bantuan Sosial). Adanya pemberitaan negatif terhadap keempat program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bengkulu tersebut dalam jangka panjang akan mengganggu stabilitas roda pemerintahan. Selain itu juga mengindikasikan bahwa hubungan media yang dilakukan oleh Humas Sekretariat Daerah Kota Bengkulu kurang maksimal dan tidak ideal dengan konsep teoretis media relations. Karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi aktivitas dan model media relations yang dilakukan oleh Humas Setda Kota Bengkulu. Dalam upaya menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Dari berbagai penggunaan metode pengumpulan data yang peneliti lakukan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas Setda Kota Bengkulu belum dilakukan secara sistematis. Aktivitas media relations dilakukan dalam bentuk akselerasi dan kombinasi, yaitu disesuaikan terhadap momentum dalam merespons pemberitaan negatif media massa. Hak jawab, pengalihan isu, dan manajemen fungsional konflik, menjadi bagian tindakan yang dilakukan oleh Humas Setda Kota Bengkulu di dalam merespons pemberitaan negatif yang dilakukan oleh media massa. Selain menerapkan manajemen fungsional konflik, Humas Setda Kota Bengkulu menggunakan Nonviolent Communication, suatu bentuk komunikasi yang lebih menekankan kerjasama, sifat menjaga dan saling peduli, serta membangun kedalaman relasi berdasarkan ketulusan dan empati. Dari penggunaan teori sosial tersebut, peneliti mengidentifikasi bahwa model media relations Humas Setda Kota Bengkulu adalah model two-way asymmetric. Kata Kunci: Media Relations, Humas Pemerintahan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Azizah Yasefia |
Date Deposited: | 01 Mar 2016 04:26 |
Last Modified: | 01 Mar 2016 04:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2478 |
Actions (login required)
View Item |