PERBEDAAN KADAR SECRETORY IMMUNOGLOBULIN A ANTARA FESES NEONATUS YANG MENDAPAT ASI PENUH DAN ASI CAMPURAN

Nursyahid, Siregar (2017) PERBEDAAN KADAR SECRETORY IMMUNOGLOBULIN A ANTARA FESES NEONATUS YANG MENDAPAT ASI PENUH DAN ASI CAMPURAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
THESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Sistem imun bayi baru lahir belum matang dan inadekuat saat lahir. Sistem imun bayi berkembang selama 2 tahun pertama kehidupan. Keseluruhan, bayi memiliki kemampuan terbatas untuk merespon secara efektif dan cepat terhadap infeksi, menyebabkan bayi terus menerus rentan terhadap infeksi. Imunitas pasif disediakan untuk bayi melalui IgA dan peptida antimikroba lainnya dalam ASI, khususnya kolostrum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar secretory immunoglobulin A (sIgA) antara feses neonatus yang mendapat ASI eksklusif dan tidak mendapat ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian observasi cross sectional dengan pendekatan pretest dan post test kontrol grup design. Besar sampel adalah 38 neonatus yang diambil dengan teknik consecutive sampling pada usia 0 hari dan 28 hari di wilayah kerja Puskesmas Ambacang, Puskesmas Belimbing, Puskesmas Ikur Koto dan Puskesmas Anak Air pada bulan Oktober 2016 sampai Februari 2017. Pemeriksaan kadar secretory immunoglobulin A dilakukan di laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang dengan metode ELISA. Uji normalitas data dengan Shapiro Wilk dan uji t tidak berpasangan untuk beda kadar secretory immunoglobulin A. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar sIgA usia 0 hari antara feses bayi yang mendapat ASI saja dan tidak mendapat ASI saja (p=0,141), kadar sIgA usia 28 hari lebih tinggi pada feses bayi yang mendapat ASI penuh dibandingkan bayi yang mendapat ASI campuran (p=0,000), delta kadar sIgA lebih tinggi pada feses bayi yang mendapat ASI penuh dibandingkan bayi yang mendapat ASI campuran (p=0,000). Kadar sIgA feses bayi ASI penuh lebih tinggi dibandingkan bayi yang ASI penuh. Kata kunci : Secretory Immunoglobulin A, ASI Penuh, ASI Campuran

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.dr.Joserizal Serudji, SpOG (K)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 21 Apr 2017 07:43
Last Modified: 21 Apr 2017 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24763

Actions (login required)

View Item View Item