PENGARUH RANCANGAN BARISAN DAN PERIODE PANGKAS TERHADAP BIOMASA DAN HASIL UNSUR HARA TITONIA (Tithonia diversifolia) PADA ULTISOL

DICKY, HADI VENDRA (2007) PENGARUH RANCANGAN BARISAN DAN PERIODE PANGKAS TERHADAP BIOMASA DAN HASIL UNSUR HARA TITONIA (Tithonia diversifolia) PADA ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
254.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (674kB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh rancangan barisan dan periode pangkas terhadap biomasa dan hasil unsur hara titonia (Tithonia divesifolia) pada Ultisol telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Peternakan dan Laboratorium P3IN Universitas Andalas Padang. Penelitian dilakukan dari Oktober 2004 sampai dengan Maret 2005. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Petak Terbagi faktorial 2x2 dengan tiga kelompok (K). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan barisan dan periode pangkas yang tepat untuk budidaya titonia di lapangan, sehingga diperoleh biomasa dan kandungan unsur hara titonia yang tinggi pada Ultisol. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Sebagai perlakuan petak utama (PU) adalah rancangan barisan titonia (R) yang terdiri atas dua taraf yaitu ; R1 = baris tanam pagar lorong lebar 1m jarak 5m, R2 = baris tanam lebar 1m pagar kebun luas lahan 10m x 10m. Sedangkan anak petak (AP) yaitu umur pangkas (U) yang terdiri atas dua taraf yaitu ; U1 = setiap dua bulan dan U2 = setiap empat bulan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rancangan baris tanam titonia dalam bentuk pagar lorong jarak 5 m(R1) sama baiknya dengan pagar kebun 10m x 10m (R2) dalam menghasilkan biomasa (bahan organik) kering dan hasil unsur hara N,P,K,Ca dan Mg. Sedangkan periode pangkas titonia yang lebih tepat dalam memperoleh biomasa dan hasil unsur hara N,P,K,Ca dan Mg adalah setiap 2 bulan.(U1) Budidaya titonia dengan rancangan baris tanam pagar lorong jarak 5m (R1) dan pagar kebun 10m x 10m (R2) dengan periode pangkas 2 bulan (U1) dapat menghasilkan sekitar 2,2 ton/ha bahan kering ; 62,82 kg N/ha; 17,67 kg P/ha; 81,06 kg K/ha 13,35 kg Ca/ha dan 5,47kg Mg/ha. Dari hasil penelitian dapat disarankan untuk menggunakan kedua pola rancangan baris tanam dengan periode pangkas dua bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 01 Mar 2016 04:24
Last Modified: 27 Sep 2016 01:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2472

Actions (login required)

View Item View Item