Penentuan Probabilitas Kebangkrutan dari Obligasi Korporasi dengan Suku Bunga Vasicek Model Merton

Riri, Seftiani (2017) Penentuan Probabilitas Kebangkrutan dari Obligasi Korporasi dengan Suku Bunga Vasicek Model Merton. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (427kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Obligasi adalah surat hutang jangka menengah sampai dengan jangka panjang yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok hutang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi. Selain mendapatkan keuntungan, berinvestasi melalui obligasi juga dapat memberikan tingkat potensi risiko kredit. Pengukuran risiko kredit diperkenalkan oleh Merton (1974) dengan menggunakan asumsi yang terdapat pada Model Black Scholes. Pada model Merton diasumsikan bahwa jika perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran baik kupon (coupon) atau harga obligasi pada saat jatuh tempo, maka perusahaan tersebut dikatakan bangkrut. Suku bunga pada Model Merton diasumsikan mengikuti suku bunga Vasicek. Penerapan model Merton dalam penentuan probabilitas kebangkrutan dilakukan pada data obligasi perusahaan AAA, perusahaan AA, perusahaan A, perusahaan BBB dan perusahaan D dengan probabilitas kebangkrutan terkecil terdapat pada perusahaan AA dan probabilitas kebangkrutan tertinggi terdapat pada perusahaan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa semakin rendah peringkat obligasi tersebut maka ada kecendrungan risiko bangkrut yang diperoleh juga akan lebih tinggi.

Actions (login required)

View Item