STUDI ALAT PENGERING EFEK RUMAH KACA (ERK) BIOMASSA DENGAN BAHAN BAKAR BATOK KELAPA UNTUK PENGERINGAN UBI KAYU

VOBBY, GUNTALA (2015) STUDI ALAT PENGERING EFEK RUMAH KACA (ERK) BIOMASSA DENGAN BAHAN BAKAR BATOK KELAPA UNTUK PENGERINGAN UBI KAYU. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 475.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - November 2014 di Piladang, Kabupaten Lima puluh Kota, Sumatera Barat, serta di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pengeringan pada alat pengering efek rumah kaca biomassa untuk pengeringan ubi kayu yang akan diolah menjadi tepung cassava termodifikasi (MOCAF). Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi kadar air chip ubi kayu, suhu, RH (kelembaban relatif), laju pengeringan, kebutuhan energi, dan efisiensi penggunaan panas. Hasil penelitian terhadap kinerja alat pengering efek rumah kaca biomassa ini menunjukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan chip ubi kayu adalah 13 jam. Kadar air awal rata-rata sebesar 62,69 %. Kadar air akhir rata-rata 9,87 %. Laju pengeringan rata-rata troli 1 sebesar 1,41 kg/jam, troli 2 sebesar 1,42 kg/jam, troli 3 sebesar 1,48 kg/jam, troli 4 sebesar 1,35 kg/jam, dan troli 5 sebesar 1,44 kg/jam. Energi untuk memanaskan udara pengering rata-rata sebesar 44.361,62 kJ/jam, energi untuk menguapkan air bahan rata-rata sebesar 26.034,75 kJ/jam, serta energi yang dihasilkan dari bahan bakar rata-rata sebesar 144.462,39 kJ/jam. Efisiensi pemanasan rata-rata sebesar 30,7 %, efisiensi pengeringan rata-rata sebesar 18,02 %, serta efisiensi penguapan rata-rata sebesar 58,69 %. Laju pemakaian bahan bakar batok kelapa selama 13 jam sebanyak 89,9 kg. Kata kunci: Chip Ubi Kayu, Alat Pengering Efek Rumah Kaca biomassa, Tepung MOCAF, Laju Pengeringan, Batok Kelapa

Actions (login required)

View Item