DINAMIKA SOSIAL EKONOMI NELAYAN DI KENAGARIAN GASAN GADANG, KECAMATAN BATANG GASAN, KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 1990-2016

Rino, Trio Putra (2017) DINAMIKA SOSIAL EKONOMI NELAYAN DI KENAGARIAN GASAN GADANG, KECAMATAN BATANG GASAN, KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 1990-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COver dan abstrak sip.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nagari Gasan Gadang merupakan salah satu daerah yang memiliki pantai di Padang Pariaman dan salah satu penghasil ikan yang menyediakan kebutuhan ikan laut sebagian masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Kenyataannya kehidupan nelayan tetap berada dalam belenggu kemiskinan. Inilah yang merupakan titik awal dari permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini. Nelayan nagari Gasan Gadang dijadikan fokus kajian ini karena memiliki keunikan tersendiri, dimana terjadinya peralihan profesi, masyarakat nagari Gasan Gadang yang pada awalnya bekerja sebagai petani, buruh, berdagang, serta pekerjaan lainnya, hingga beramai-ramai ingin bekerja menjadi nelayan dengan cara menjadi anggota dan ada juga yang membeli perahu serta perlengkapan kenelayanan dengan menjual barang berharga mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial ekonomi. Perubahan sosial ekonomi di nagari Gasan Gadang disebabkan perubahan yang muncul dari masyarakat nelayan itu sendiri diantaranya teknologi industri, tenaga kerja, pemasaran serta gaya hidup masyarakat nelayan Nagari Gasan Gadang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber. Kritik yang dibagi atas kritik intern dan dan ekstern. Interprestasi yakni menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang diperoleh. Historiografi yaitu bentuk penyampaian berupa penulisan kembali. Penelitian ini menggunakan sumber primer yaitu arsip dan sumber wawancara dengan tokoh-tokoh yang berkait, dan sumber sekunder yaitu melalui buku, skripsi, dan laporan penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa keadaan sosial ekonomi nelayan nagari Gasan Gadang tidak jauh berbeda dengan nelayan yang ada di Provinsi Sumatera Barat yaitu masih tergolong miskin. Nelayan yang tergolong miskin ini terutama adalah buruh nelayan (anggota) karena mereka hanya mengandalkan semata-mata hasil dari menangkap ikan sedangkan nelayan yang selalu diuntungkan dan hidup berkecukupan adalah juragan. Dari bagian lain kebijakan dari pemerintah yang telah dilaksanakan oleh instansi terkait yaitu keberadaan tenaga penyuluh lapangan perikanan yang ditempatkan di Pariaman belum menampakkan hasil yang maksimal.

Actions (login required)

View Item