PELAKSANAAN PENYITAAN TERHADAP BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS DI POLRESTA PADANG

Fanny, Selvina (2017) PELAKSANAAN PENYITAAN TERHADAP BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS DI POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview
Preview	Text (bab iv) BAB IV.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (595kB)

Abstract

Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengguna jalan/pengemudi merupakan masalah yang sangat serius, karena hampir setiap waktu terjadi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi atau pengendara tersebut. Pelanggaran yang dilakukan pengemudi atau pengguna jalan tersebut dapat mengakibatkan orang mengalami luka-luka baik luka berat ataupun luka ringan, dan untuk penyelesaian Pelanggaran Lalu Lintas perlu dilakukan penyitaan terhadap barang bukti. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pertama bagaimanakah pelaksanaan penyitaan terhadap barang bukti pelanggaran lalu lintas di Polresta Padang. Kedua apakah hambatan yang ditemui polisi lalu lintas dalam pelaksanaan penyitaan terhadap barang bukti pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Padang dan bagaimana upaya penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, penelitian bersifat deskriptif dan menggunakan sumber data yaitu data primer, data sekunder dan data tersier, teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Pertama bahwa pelaksanaan penyitaan terhadap barang bukti pelanggaran lalu lintas di Polresta Padang dilakukan secara langsung di tempat kejadian perkara dengan melakukan penyetopan/ penghentian kendaraan. Kedua hambatan yang ditemui Polisi Lalu Lintas dalam pelaksanaan penyitaan terhadap barang bukti pelanggaran lalu lintas di Polresta Padang adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tata tertib berlalu lintas sehingga aparat hukum sulit untuk menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan, dan adanya beberapa oknum polisi lalu lintas menyalahgunakan dengan adanya sistem “damai ditempat” sehingga tidak perlu diselesaikan dengan cara tilang. Sedangkan upaya penanggulangan yang dilakukan adalah upaya pembinaan, upaya pencegahan, upaya pengaturan, upaya penegakan hukum.

Actions (login required)

View Item