AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN BEBERAPA EKSTRAK SEGAR HERBA KROKOT (Portulaca oleracea, Famili Portulacaceae)

Fadilah, Malasari (2017) AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN BEBERAPA EKSTRAK SEGAR HERBA KROKOT (Portulaca oleracea, Famili Portulacaceae). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (1. Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview
Preview	Text (2. Pendahuluan) 2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
Preview	Text (3. Keimpulan dan Saran) 3. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (4. Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview
	Text (5. Fix FULL Skripsi) 5. FIX FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang “Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Beberapa Ekstrak Segar Herba Krokot (Portulaca oleracea, Famili Portulacaceae)” telah dilakukan bulan September-Desember 2016 di Laboratorium Riset Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak segar bagian mana yang memiliki daya hambat terbesar sebagai antimikroba terhadap mikroba uji, mengetahui aktivitas antioksidan dari senyawa aktif ekstrak segar herba Krokot sebagai antimikroba terhadap masing-masing mikroba uji dan menentukan KHM dan KBM dari ekstrak segar herba Krokot tertinggi terhadap mikroba uji. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola Nested. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak segar batang Krokot memiliki daya hambat terbesar terhadap ketiga mikroba uji (E. coli, S. aureus dan C. albicans) dengan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk yaitu 13,67 mm, 14,00 mm dan 12,33 mm. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak segar batang Krokot terhadap bakteri (E. coli dan S. aureus) diperoleh pada konsentrasi 50% dan tidak mampu menghambat pada C. albicans sedangkan Kosentrasi Bunuh Minimum (KBM) tidak didapatkan dari ketiga mikroba uji. Nilai Antioksidan dan Polifenol tertinggi diperoleh pada ekstrak segar batang (77,64 % dan 9,33 mg GAE/g), sedangkan nilai Antosianin tertinggi diperoleh dari ekstrak segar bunga (0,083 mg/100gr). Kata Kunci : Antimikroba, Antioksidan, Ekstrak Segar, P. oleracea   ABSTRACT Research about "Antimicrobial and Antioxidant Activity Some Fresh Herb Extract Purslane (Portulaca oleracea, Family portulacaceae)" had been conducted from September to December 2016 in the Research Laboratory of Microbiology, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University. This study aims to find fresh extract which parts that have the greatest antimicrobial inhibitory to against microbes, determine the antioxidant activity active compound of herb fresh extract Purslane as antimicrobial against microbes and determine the MIC and MBC fresh extract of Purslane that against microbes. The research was design in Nested Completely Randomized Design. The results showed that stem fresh extract Purslane has the greatest inhibition to (E. coli, S. aureus and C. albicans) with average diameter of inhibition zone is 13.67 mm, 14.00 mm and 12.33 mm. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of stem fresh extract Purslane against bacteria (E. coli and S. aureus) were obtained at concentrations of 50% while in C. albicans not found. Minimum Kill Concentration (MBC) value is not found in each microbes. The highest antioxidant and polyphenol value found in stem fresh extract (77.64% and 9.33 mg GAE/g), while the highest Anthocyanins value found in flowers fresh extract (0083 mg / 100g). Keywords: Antimicrobials, Antioxidants, Fresh Extracts, P. oleracea

Actions (login required)

View Item