ABREVIASI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB DI SIARAN TV TRANS 7

NICKA SYAH, RAHMA (2015) ABREVIASI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB DI SIARAN TV TRANS 7. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 626.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk abreviasi yang digunakan dalam acara Indonesia Lawak Klub di siaran TV Trans 7 dan mendeskripsikan proses pembentukan masing-masing abreviasi dalam acara Indonesia Lawak Klub di siaran TV Trans 7. Ada tiga tahap metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan 3) tahap penyajian hasil analisis data. Dalam penyedian data digunakan metode simak, dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, kemudian menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik catat, dan teknik rekam sebagai teknik lanjutan. Dalam menganalisis data digunakan metode padan referensial, dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar, dan teknik hubung banding membedakan (HBB) sebagai teknik lanjutan. Hasil analisis data disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data, ada lima bentuk abreviasi yang digunakan dalam acara Indonesia Lawak Klub di siaran TV Trans 7, yaitu: 1) singkatan, 2) akronim, 3) penggabungan atas kependekan, 4) reduplikasi atas kependekan, dan 5) kontraksi. Tiap-tiap bentuk abreviasi memiliki proses pembentukan yang berbeda. Singkatan terbentuk melalui 2 (dua) proses. Akronim terbentuk dengan 72 (tujuh puluh dua) proses, 70 (tujuh puluh) di antaranya adalah proses baru yang ditemukan penulis di luar kaidah yang dikemukakan Kridalaksana. Penggabungan atas kependekan dengan 2 (dua) proses, 1 (satu) buah di antaranya proses baru yang ditemukan penulis di luar kaidah yang dikemukakan Kridalaksana. Reduplikasi atas kependekan dengan 2 (dua) buah proses pembentukan baru yang ditemukan penulis di luar kaidah yang dikemukakan Kridalaksana. Kontraksi dengan 2 (dua) buah proses pembentukan baru yang ditemukan penulis di luar kaidah yang dikemukakan kridalaksana.

Actions (login required)

View Item