Yoka, Fernando (2017) Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT X Menggunakan Pendekatan Balanced Scrore Card (BSC). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (868kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (TA FULL)
TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki letak geografis yang strategis, negara kepulauan terbesar didunia, memiliki kekayaan alam yang melimpah, serta penduduk terbesar keempat didunia. Beberapa keadaan ini menyebabkan terjadinya perdagangan Internasional dan perdagangan domestik untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia yang menyebabkan arus barang yang tinggi di Indonesia di seluruh provinsi di Indonesia tak terkecuali provinsi Sumatera Barat. Dilain sisi, tingginya arus barang di Indonesia juga di akibatkan oleh perkembangan e-commerce yang membuat kebutuhan akan jasa pengiriman tinggi sehingga persaingan jasa pengiriman semakin tinggi, tak terkecuali di Kota Padang. PT X merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman di Kota Padang yang telah beroperasi leibh kurang selama tujuh tahun. Selama PT X melakukan kegiatan bisnisnya tentu memiliki permasalahan terutama menyangkut manajemen kinerja. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja perusahaan yang bersifat objektif dan berimbang untuk mengukur kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan penjabaran sasaran objektif perusahaan, formulasi KPI dari masing-masing sasaran strategis perusahaan, Selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pakar agar KPI yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setelah verifikasi dilanjutkan dengan penentuan standar pengukuran untuk masing-masing KPI selanjutnya melakukan pembobotan utnuk masing-masing KPI dalam empat perspektif BSC dengan menggunakan perbandingan berpasangan dengan metode AHP. Setelah itu, melakukan identifikasi kebutuhan data untuk mengukur KPI tersebut. Tahap selanjutnya yaitu dengan mengumpulkan data untuk mengukur kinerja berdasarkan KPI yang telah dirumuskan dan tahap akhir yaitu mengukur semua KPI tersebut. Hasil perancangan sistem pengukuran kinerja pada PT X menghasilkan 29 KPI secara keseluruhan yang terdiri 12 KPI untuk perspektif keuangan, 6 KPI untuk perspektif pelanggan, 6 KPI untuk perspektif proses bisnis internal, serta 5 KPI untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Prioritas perspektif dalam balanced scorecard yaitu perspektif pelanggan dengan bobot 0,336, perspektif keuangan dengan bobot 0,307, perspektif proses bisnis internal dengan bobot 0,233 dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan bobot 0,124. Prioritas KPI dalam perspektif pelanggan yaitu loyalitas pelanggan, perspektif keuangan dengan KPI margin laba bersih, perspektif proses bisnis internal dengan KPI persentase pengiriman tepat waktu, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan KPI tingkat produktivitas karyawan. Kinerja PT X tahun 2016 dengan kinerja senilai 2,227 (cukup baik). Kata Kunci : Balance Scorecard, KPI, Analytical Hierarchy Process (AHP)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.ALEXIE HERRYANDIE BRONTO ADI |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 18 Apr 2017 10:00 |
Last Modified: | 18 Apr 2017 10:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24027 |
Actions (login required)
View Item |