Rini, Febrianti (2017) Perbedaan Kadar Serum Leptin Placenta Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir Dari Ibu Obesitas Di Kota Padang Tahun 2016. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII Penutup)
BAB VII.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
Tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Hambatan pertumbuhan janin merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatal yaitu Berat badan lahir Rendah (BBLR). Insiden BBLR di Indonesia 11,2%. Sumatera Barat 689 meninggal, Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014 BBLR 297 kasus. Leptin adalah hormon yang mengatur nafsu makan. Leptin plasenta memiliki fungsi pertumbuhan plasenta, dan pertumbuhan janin. Resistensi leptin pada ibu obesitas merupakan faktor resiko potensial yang menyebabkan terjadinya komplikasi dalam kehamilan dan berat bayi yang dilahirkan. Prevalensi obesitas Di Sumatera Barat 13,46%, Tujuan penelitian untuk membuktikan perbedaan rerata kadar serum leptin placenta antara BBLR dengan bayi berat badan lahir normal. Penelitian dilakukan secara observasional dengan desain cross sectional terhadap ibu obesitas IMT sebelum Hamil ≥30kg/m2 yang melahirkan bayi berat badan lahir normal 28 orang dan 28 orang BBLR di RSUD Dr. Rasidin, RS TK III Reksodiwiryo Padang, RS Bhayangkara Padang pada bulan Juni sampai Agustus 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Pemeriksaan Kadar Serum Leptin Placenta diukur dengan menggunakan Metode ELISA di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Uji normalitas data dengan Shapiro Wilk, Uji t tidak berpasangan untuk beda rerata. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar serum Leptin placenta pada kelompok berat badan lahir normal adalah 32,00±22,99 ng/ml, panjang badan 48.18±1.36, indeks Ponderal 2.83±240 gr/cm3. Pada BBLR 18,47±16,52 ng/ml, Panjang badan 45.79±2.54 cm, Indeks Ponderal 2.45±363gr/cm3, Terdapat perbedaan yang bermakna kadar serum Leptin placenta antara bayi berat badan lahir normal dan BBLR dengan nilai p = 0,014. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan kadar serum Leptin placenta antara bayi berat badan lahir normal dengan BBLR dari ibu Obesitas. Kata Kunci : Leptin Placenta , BBLR, Berat Badan Bayi Lahir Normal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS., SpGK |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 18 Apr 2017 03:18 |
Last Modified: | 18 Apr 2017 03:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23970 |
Actions (login required)
View Item |