HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI KECAMATAN BATIPUH TAHUN 2015

MUTIARA, SYUKRIA (2015) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI KECAMATAN BATIPUH TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 611.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (863kB)

Abstract

Tujuan Kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) adalah kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron. Hormon ini akan merangsang pusat pengendalian nafsu makan di hipotalamus sehingga akseptor makan lebih banyak daripada biasanya. Hal ini akan menyebabkan peningkatan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat badan di Kecamatan Batipuh pada tahun 2015 . Metode Penelitian analitik dengan desain cross sectional dan dilakukan di Kecamatan Batipuh dari bulan Desember 2014-Mei 2015. Sampel terdiri dari 84 responden yaitu pengguna kontrasepsi suntik DMPA.. Pengambilan sampel menggunakan teknik multystage random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate dengan stratafikasi. Hasil Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value <0,05 (p value=0,001, POR 21,4, 95%CI : 4,60-99,71) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat. Hasil ini dikontrol dengan pola konsumsi dengan uji Mantel Haenszel diperoleh nilai p value=0,196, POR 2,26, 95%CI : 0,769-6,656 artinya pola konsumsi tehadap efek peningkatan berat badan tidak dipengaruhi oleh lama penggunaan kontrasepsi. Hasil ini juga dikontrol oleh aktivitas fisik diperoleh POR crude=2,09 dan OR adj=27,14, didapatkan perbedaan OR >10% yaitu 92,29% artimya aktivitas fisik merupakan confounder terhadap hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik dengan peningkatan berat badan. Kesimpulan Penggunaan kontrasepsi suntik dalam waktu lama akan meningkatkan berat badan. Apabila peningkatan berat badan berlanjut sebaiknya akseptor KB mengatur pola konsumsi dan meningkatkan aktivitas fisik. Daftar Pustaka : 31 (1996-2015) Kata Kunci : DMPA, Berat Badan, Pola Konsumsi dan Aktivias Fisik

Actions (login required)

View Item