Ayu, Arlesia (2017) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN PM10 PADA PEDAGANG DI KAWASAN PASAR SITEBA TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB 6 (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Debu sering dijadikan salah satu indikator pencemaran udara dan sektor transportasi memegang peranan penting dalam pencemaran udara yang terjadi. PM10 merupakan debu berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama peningkatan penyakit saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kesehatan lingkungan melalui analisis risiko pajanan PM10 pada pedagang di kawasan Pasar Siteba dan manajemen risiko yang dapat dilakukan. Metode Penelitian ini menggunakan metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). ARKL bertujuan untuk menghitung tingkat risiko yang diterima suatu populasi akibat adanya pajanan lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 sampai dengan Maret 2017, dengan 45 responden. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis data adalah secara univariat dan ARKL. Hasil Konsentrasi rata-rata PM10 di 3 lokasi sampling adalah 150 μm/Nm3. Nilai konsentrasi referensi (RfC) PM10 adalah 0,014 mg/kg/hari. Nilai intake lifetime pajanan PM10 secara inhalasi di Simpang Kodam Siteba dan Simpang Perumnas Siteba memiliki nilai RQ > 1, menunjukkan bahwa pemajanan tidak aman bagi pedagang sehingga perlu dilakukan pengendalian dan nilai intake realtime pajanan PM10 secara inhalasi pada ketiga lokasi sampling menunjukkan bahwa pemajanan masih aman atau tidak beresiko pada pedagang dengan nilai RQ < 1. Kesimpulan Hasil perhitungan risiko lifetime menunjukkan terdapat 2 lokasi sampling berisiko yaitu di Simpang Kodam Siteba dan Simpang Perumnas Siteba dengan nilai RQ > 1, yang menunjukan bahwa pedagang mengalami gangguan saluran pernapasan pada 30 tahun mendatang. Daftar Pustaka : 29 (1997-2016) Kata Kunci : Analisis Risiko, Asupan Pajanan, PM10
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 05 Apr 2017 07:28 |
Last Modified: | 05 Apr 2017 07:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23717 |
Actions (login required)
View Item |