HUBUNGAN PANJANG TULANG TIBIA DENGAN TINGGI BADAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

SHANGEETA, A/P KRISHNAN (2015) HUBUNGAN PANJANG TULANG TIBIA DENGAN TINGGI BADAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 592.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Identifikasi jenazah adalah pemeriksaan penting dalam menentukan identitas seseorang. Pengukuran tinggi badan merupakan suatu parameter antropologi forensik dan membantu dalam membangun profil biologis seseorang. Ahli kedokteran forensik dan antropologi forensik menggunakan berbagai cara untuk menentukan tinggi badan. Tinggi badan dapat ditentukan melalui pengukuran tulang panjang, termasuk tulang tibia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang tulang tibia dengan tinggi badan mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Unand. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yang sesuai dengan kriteria penelitian. Sampel penelitian berjumlah 231 orang dengan 89 laki-laki dan 142 perempuan. Data dianalisis dengan uji statistik Spearman’s rho sehingga diperoleh nilai r = 0,772 untuk tulang tibia kanan, serta r = 0,769 untuk tulang tibia kiri dengan p = 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi yang cukup signifikan antara tulang tibia dengan tinggi badan, sehingga panjang tulang tibia dapat digunakan untuk menentukan tinggi badan seseorang dengan cukup akurat. Kata kunci: forensik, antropologi, tinggi badan, tulang tibia, korelasi

Actions (login required)

View Item