UJI BEBERAPA KONSENTRASI AIR REBUSAN DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata Linn: Fabaceae) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI SECARA IN VIVO

DILA, RAHMADINA (2017) UJI BEBERAPA KONSENTRASI AIR REBUSAN DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata Linn: Fabaceae) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI SECARA IN VIVO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

UJI BEBERAPA KONSENTRASI AIR REBUSAN DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L: Fabaceae) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI SECARA IN VIVO ABSTRAK Ketepeng cina (Cassia alata L.) adalah salah satu fungisida nabati yang bisa digunakan untuk mengendalikan patogen pada tanaman. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas, sejak bulan Agustus sampai Oktober 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi air rebusan daun ketepeng cina yang efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa pada buah cabai secara in vivo. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari konsentrasi air rebusan daun ketepeng cina, yaitu (A) kontrol (0%), (B) konsentrasi 1%, (C) konsentrasi 3%, (D) konsentrasi 5%, (E) konsentrasi 7%, dan (F) fungisida Mankozeb 0,5%. Parameter pengamatan adalah masa inkubasi, persentase serangan, dan luas bercak pada buah cabai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian air rebusan daun ketepeng cina dengan konsentrasi 5% dapat menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides pada buah cabai secara in vivo dengan penghambatan luas bercak 49,69%, persentase tingkat serangan 0%, dan masa inkubasi 5,71%. Kata kunci: antraknosa, cabai, Colletotrichum gloeosporioides, ketepeng cina (Cassia alata L).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 17 Feb 2017 09:35
Last Modified: 17 Feb 2017 09:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23397

Actions (login required)

View Item View Item