Pandangan Masyarakat Terhadap Pembebasan Tanah Pusaka Kaum Dalam Rencana Pembangunan Jalan dan Terowongan Balingka-Sianok (Studi Kasus : Nagari Koto Panjang)

Legi, Nofajri (2016) Pandangan Masyarakat Terhadap Pembebasan Tanah Pusaka Kaum Dalam Rencana Pembangunan Jalan dan Terowongan Balingka-Sianok (Studi Kasus : Nagari Koto Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrack.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (532kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
kesimpulan.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (401kB) | Preview
[img] Text
skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Legi Nofajri, 1110822007. Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2016. Judul : Pandangan Masyarakat Terhadap Pembebasan Tanah Pusaka Kaum Dalam Rencana Pembangunan Jalan dan Terowongan Balingka Sianok (Studi Kasus Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam). Pembangunan Jalan dan Terowongan Balingka-Sianok merupakan salah satu program pembangunan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dalam upaya mengurai kepadatan lalu lintas pada ruas jalan Padang-Bukittinggi yang sering mengalami kemacetan terutama pada saat libur. Dampak dari program pembangunan ini telah dapat dilihat sejak tahap perencanaan dengan adanya pelaksanaan pembebasan tanah untuk dijadikan tapak pembangunan. Adapun tanah yang terkena dampak dari rencana pembangunan ini mayoritas merupakan tanah pusaka kaum berupa lahan pertanian, rumah gadang dan pandam pakuburan yang dimiliki secara komunal oleh masyarakat hukum adat Minangkabau. Kendala dalam pembebasan tanah akan mengganggu pelaksanaan pembangunan ini dan dalam upaya pembebasan tanah tersebut masih terdapat beberapa masyarakat yang berkeberatan untuk membebaskan tanahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Lokasi penelitian yaitu di Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembebasan tanah dalam rencana pembangunan jalan dan terowongan Balingka-Sianok serta mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap pembebasan tanah pusaka kaum tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa rencana pembangunan jalan dan terowongan Balingka-Sianok mendapat dukungan dari masyarakat terkena dampak kerana dapat berpotensi mempercepat perkembangan kawasan dari wilayah yang terkena dampak, meningkatkan pemanfaatan lahan dan nilai lahan dan memperlancar tranportasi Padang-Bukittinggi. Kendala pembebasan tanah dalam rencana pembangunan ini terkait dengan pembebasan terhadap rumah gadang dan pandam pakuburan kaum. Masalah ini disebabkan oleh sulitnya mencapai kesepakatan anggota kaum untuk membebaskan tanah tersebut karena tanah tersebut dimiliki secara komunal dan anggota kaum banyak yang tinggal di rantau. Selain itu terdapat kepercayaan dalam masyarakat terhadap kuburan dimana membongkar kuburan dianggap menganggu arwah yang dikubur dan dapat menimbulkan dampak yang buruk. Kata Kunci : Pembebasan Tanah, Pembangunan, Minangkabau

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 03 Mar 2017 07:18
Last Modified: 03 Mar 2017 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23320

Actions (login required)

View Item View Item