PELAKSANAAN PEMBINAAN ASIMILASI TERHADAP NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG

Adeyuni, Anisah (2016) PELAKSANAAN PEMBINAAN ASIMILASI TERHADAP NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV Penutup) BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (660kB)

Abstract

Asimilasi merupakan salah satu hak narapidana yang tujuannya agar narapidana dapat membaurkan diri ditengah masyarakat. Agar kelak jika telah bebas, narapidana dapat kembali di terima dalam kehidupan bermasyarakat. Dari uraian tersebut, permasalahan yang diangkat ada 3 yaitu tentang, “Bagaimanakah pelaksanaan pembinaan asimilasi terhadap narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang, apa kendala-kendala yang ada dalam pelaksanaan pembinaan asimilasi terhadap narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang, serta bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang ditemui saat pelaksanaan pembinaan asimilasi terhadap narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang”. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu metode penelitian Yuridis Sosiologis yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum yang berlaku dengan melihat perundang-undangan yang ada, dan dihubungkan dengan fakta yang ada dilapangan sehubungan dengan masalah yang ditemui dalam penelitian. Keseluruhan bahan/data tersebut kemudian dilakukan penganalisaan datanya dengan menggunakan deskriptif analitik. Hasil penelitian yang didapat terlihat bahwa, pelaksanaan pembinaan narapidana pada tahap asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang dari tahun 2014 hingga 2015 baru di jalani oleh 2 (dua) orang narapidana tindak pidana khusus yang dilakukan di lembaga sosial Gereja Kristen Protestan Mentawai. Hal itu dikarenakan wadah untuk narapidana tindak pidana umum bekerja dengan pihak ketiga belum ada. Sejauh ini, pelaksanaan pembinaan narapidana dalam tahap asimilasi, dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 21 Tahun 2013. Namun dalam pelaksanaannya tetap ada kendala yang dihadapi. Yaitu dari segi peraturannya, bagi narapidana sendiri, dan juga dari pandangan masyarakat yang masih negatif kepada narapidana. Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang membantu narapidana dalam hal memberikan contoh-contoh surat yang diperlukan narapidana dalam mengurus izin pelaksanaan asimilasi, memberikan pencerahan tentang pentingnya pembinaan asimilasi, dan selalu mencari pihak ketiga yang mau menjalin kerjasama dengan narapidana. KATA KUNCI : ASIMILASI, NARAPIDANA, LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Actions (login required)

View Item