STUDI TOKSISITAS FLOROANILIN BERDASARKAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS (HKSA) BEBERAPA AMINA AROMATIS

RIDHATUL, HUSNA (2013) STUDI TOKSISITAS FLOROANILIN BERDASARKAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS (HKSA) BEBERAPA AMINA AROMATIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 211.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (917kB)

Abstract

Telah dilakukan analisis hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas derivat anilin berdasarkan analisis regresi multilinear. Parameter struktural diperoleh dari struktur hasil optimasi geometri menggunakan metode semiempiris Austin Model 1 (AM1) dan Parameter Model 3 (PM3) sedangkan aktivitas toksik eksperimen diperoleh dari literatur. Variabel terikat berupa aktivitas toksik (–log IC50) dan variabel bebas yang digunakan pada HKSA adalah polaritas (α), log P, momen dipol (μ), EHOMO dan ELUMO. Persamaan HKSA terbaik berdasarkan analisis regresi multilinear yang didapat adalah dari metode PM3 yaitu sebagai berikut: -log IC50 prediksi = -6,589 + 0,225 (α) – 1,201 (log P) + 0,120 (μ) - 0,709 (EHOMO) + 1,665 (ELUMO) Dengan parameter regresi: n = 11, R2 = 0,933, SD = 0,42068358 Aktivitas toksik floroanilin (-log IC50) meningkat dengan urutan 2-floroanilin, 4- floroanilin, 3-floroanilin, 2,5-difloroanilin, 2,4-difloroanilin, 3,4-difloroanilin, 2,4,6-trifloroanilin, 2,3-difloroanilin, 3,4,5-trifloroanilin yaitu sebesar 3,84634; 3,85839; 3,96501; 4,103621; 4,12618; 4,33143; 4,33386; 4,35071; 4,77633. Kata kunci: Amina aromatis, Toksisitas, HKSA, AM1, PM3

Actions (login required)

View Item